Akhir-akhir ini saya merasakan gejala kurang beres pada Pulsar 200 saya, stasioner kurang langsam dan kadang ada gejala nembak pada mesin. Kebetulan hari ini minggu dan tidak ada kerjaan, akhirnya saya periksa Pulsar saya.
Sorry, kotor dan bulukan… baru males main air
Pertama yang saya amati adalah bagian penyuplai bahan bakar yaitu karburator. Setelah putar-putar melihat kondisi karburator perhatian saya langsung tertuju pada karet intake manifold yang menuju head silinder.
Terlihat ada gejala basah oleh uap bensin dari karbu yang menuju ke intake valve. Wah… ada kebocoran nih! Pantesan kok susah langsam π¦
Akhirnya langsung mengeluarkan senjata-senjata dan peralatan ritual bongkar mesin. Yang pertama tentu saja melepas tutup cover samping, kemudian lepas jok dan selanjutnya melepas tangki dengan membuka satu baut ukuran 12″. Sebelung tangki diangkat lepas dulu selang bensin menuju karbu dan juga soket kabel penunjuk bahan bakar.
Langkah selanjutnya adalah melepas karburator, disinilah mulai terasa ribetnya jika melakukan servis pulsar. Hanya untuk melepas karburator saja harus melepas 2 buah coil dimana posisi coil tersebut menghalangi dan mengganggu proses melepas karbu π¦
Perjuangan tidak berakhir disini, ternyata untuk dapat melepas karbu dari karet intake manifold dan dari karet filter juga membutuhkan tenaga extra π¦
Langkah yang harus dilakukan adalam melepas kabel gas dengan kunci 10″, selanjutnya mencabut soket magnet pada karbu. Buka baut klem yang ada di karet intake dan filter. Dan yang terakhir selamat berjuang melepas karbu
Setelah berjuang susah payah akhirnya dapat lepas juga π
Dan ternyata setelah diperiksa, karet intake manifold sudah keras. Pada salah satu sisi ada guratan tanda retak rambut. wah… padahal cari barang ini susah juga. Apalagi BAI seperti orang tua yang gak bertanggungjawab pada anak-anaknya, enak-enak bikinnya… gak mau merawat dan membesarkan.. πΏ
Ini karet intake yang sudah mengeras dan hilang sifat elastisnya π¦
Akhirnya putar otak, berpikir dan mencari solusi. Dan alhamdulillah… manusia diberi akal budi. Langsung saja ambil peralatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kesusahan) yaitu Sealer, Isolasi karet dan gunting π
Pertama-tama kita tambal dulu intake yang retak rambut. Caranya ambil sedikit sealer. Caranya pencet aja intake tersebut hingga retakan terbuka, retakan tersebut langsung diolesi sealer sampai terisi. Lepas pencetannya dan bersihkan sisa sealer π
Kemudian selanjutnya kita bersihkan manifold-nya, bersihkan dengan bensin kemudian dikeringkan dengan kain dan tunggu sampai kering. Setelah kering ambil isolasi karet dan rekatkan memutar pada manifold. Tidak usah tebal-tebal, cukup dual lapis saja.
Kemudian bersihkan kelebihan isolasi tersebut menggunakan cutter, kerjakan dengan hati-hati karena cutter itu tajam. Dan begini hasil akhirnya π
setelah beres, kembali lagi dimulai perjuangannya, apa itu? Jelas pasang karburator π¦
Melepasnya susah ternyata memasangnya sama saja… susah! π
Dan dengan perjuangan dan semangat 45, akhirnya terpasang juga. Selanjutnya kita urutkan kembali pemasangannya dengan cara kebalikan pada saat melepasnya tadi.
Setelah selesai langsung saya coba, dan alhamdulillah… mesin sudah kembali langsam dan settingan udara karbu mudah diset π
Kelangkaan parts Pulsar memang menjadi problematika tersendiri bagi pemilik motor ini, ditambah lagi BAI yang seharusnya bertanggungjawab menyediakan spare parts seakan tutup mata dengan konsumen dan menutup bengkel resminya. Beberapa rekan di FB Group Bursa Pulsar masih ada yang menawarkan parts-parts baru yang dijual secara online, tapi tidak sedikit juga yang menjadi penjagal dengan mengkanibal Pulsar dan dijual parts-nya secara ketengan. Haduh… π¦
Untuk sebagian parts fast moving masih bisa diakali dengan berbagai cara, tapi kalau parts yang slow moving memang harus bersabar. Memang susah punya barang antik… tapi itu adalah konsekuensi dari pilihan yang saya ambil. Akhir kata bagi rekan-rekan pemilik Pulsar, mari kita rawat Pulsar kita, biarkan dia jadi bukti sejarah ketidak becusan sebuah korporat dalam bisnisnya. π
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama π
Maaf foto blur, karena diambil menggunakan hp tiongkok dengan tangan bau bensin
solatip sana sini, kayak punya om dipo π
pertanda ganti NS π
wooh.. dipo juga juragan isolasi to? π
Mau NS atau Non NS jatuhnya mumet sparepart juga
Part gampang itu mah…
Harganya juga murmerceng… 9rb rupiah…!! π
Ha.ha… gampang kalau ada didaerah yang ready stock mas bro. Ini hanya tips bagi yang didaerahnya susah dapat parts. Siapa tahu ada yang mengalami masalah yang sama seperti saya π
muehehehe π
Ide-ne podo π
http://aluvimoto.com/2013/09/24/vinyl-tape-tools-wajib-ada-di-toolkit/
Nasib motor setengah mateng ji! π
motor berkebutuhan khusus tenan le ngerawat π
betul π
diye bajaj diye π
hehehe akal akalan adalah salah satu kehebatan BANI JAWI, wis ketetapan #nyongrapapa π
Ha.ha … bawaan orok kang jamin π
Pasti orok SOSIALIS π
eh mbiyen kae sing nganggo rafia motor apa ya
Sstt… biru gendut gara-gara per standar lepas pakdhe
gound strap-nya asli bawaan bajaj ato rakit sendiri om?
Walah… itu pasang sendiri kok mas. Dari kawat bekas pelindung selang mesin pemotong rumput, kebetulan banyak gak dipakai dibengkel sepeda mesin
nyopot karbu ae ndadak mreteli kabel, koyo king ake loh, nyopot karbu kari di ‘putel’
mulane akeh seng ilang karbu kng
diye bajaj diye
hahaha πΏ
iyo… nyebeli! π¦
Komstirku oblaakk.. π¦
cari di bursa pulsar wae mas…. π
mudah-mudahan punyaku awet, aamiin!
Iyo Mas.. wes entek komstir 2 iki pulsarku π
Keunggulan Orang Jawa Aekh Akale dr pada Okole.
Ket biyen bayek wes diajari obok2 dalan metu…
Mantap mas bro..Salam Seduluran Saklawase dr Jatim
sy sdh brtahan dgn pulsar 180 UG3 kurang lebih slama 6 thn.,dan merasa eksklusif saat berada di jalan . π
Pulsar 200 saya juga kelahiran 2008 mas, masih saya pakai juga π
Kyak piesku
Gk ad baut tap oli yg cocok akhirnya pke 2 plat yg saling jepit, satu dr dlm, satunya dr luar, bearing bag. Luar biar bisa d’pasang mur 12 am baut ukuran 12 wt ngatapnya, klihatan lucu klo d’pratiin π
Mklum tukang las jd msih untung bsa akal2 dkit :p
keterbatasan melahirkan kreatifitas mas bro π
mas numpang tanya, pulsar 135 ane “brebet” , padahal udah dibawa ke bengkel pulsar. sudah dibongkar karburator dan kawan2nya, tapi tetep aja. disuruh ganti karburator baru tp susah nyarinya. minta solusinya mas bro?? salam pulsarian π
sebelum memvonis karbu lebih baik di cek kembali soket-soket kabel mulai dari CDI sampai soket di coil menuju busi. kalau semuanya baik dan normal bisa jadi memang karbunya bermasalah, biasanya karet vakum karbu sudah tidak normal. kalau mau cari karbu atau part karbu baru/copotan coba saja tanya-tanya di grup berikut :
https://web.facebook.com/groups/754442327909051/
dan
https://web.facebook.com/groups/bursapulsar/
semoga penyakitnya lekas sembuh masbro π
kalo pake alumunium foil pengganti solasi kabel bisa gak om, barangkali lebih awet nurup pori” retak rambut