Arsip Tag: Bajaj

Ganti sensor panas mesin pulsar 200


Lanjut cerita tentang sensor panas mesin Bajaj Pulsar 200 saya yang mumet kemarin. Mumpung hari minggu libur maka saya manfaatkan untuk mengganti sendiri sensor panas mesin tersebut.

Posisikan motor miring ke kanan dengan mengganjal standar tengah bagian kiri supaya oli mesin tidak terbuang. Mari kita eksekusi…

Itu dia barangnya, posisinya didekat baut pembuangan oli mesin.

Buka baut yang menahan skun kabel dengan kunci 8″.

Kemudian lepas sensor panas tersebut dengan kunci ring ukuran 12″

Siapkan sensor yang baru dan dipasang berikut ring aluminium sebagai penahan kebocoran

Kencangkan baut penahan skun kabel dengan lemah lembut supaya sensor tidak rusak. Selanjutnya berikan sedikit pelumas sebagai penahan karat karena posisi sensor ini rawan kena air. Dan terakhir pasang tutup karet sensor tersebut. Selesai πŸ˜‰

Akhirnya indikator panas yang “kethap-kethip” mengganggu pemandangan di speedometer tidak muncul lagi :mrgreen:

Sekarang giliran saya yang toyeng alias pening, sisa BBM pas ke dieng habis disedot pindah ke tangki BBM motor bu Polwan… πŸ˜₯

#gakbisalihatbbmnganggur

Service besar si garong


Beberapa waktu yang lalu saya bisik-bisik dengan bu polwan, yang berujung pada tagihan janji untuk jalan-jalan berdua πŸ˜†

Karena sudah ditagih maka segera mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk si garong. Khusus si garong, dia memerlukan perlakuan khusus karena saya merasakan bahwa mesinnya sudah kepayahan. Maklum sudah berusia 8 tahun dan saatnya mengganti part yang vital di bagian mesin yaitu kampas kopling dan rantai cam atau kamprat berikut karet tensionernya.

Langsung saja saya bawa si garong ke bengkel mas heri (Rievaspeedshop) yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Sampai disana langsung eksekusi…

Sebenarnya ini adalah bongkar mesin perdana si garong, karena sebelumnya belum pernah bongkar blok silinder dan bak kopling.

Alhamdulillah, kondisi seher masih sehat dan stang seher juga masih baik. Langsung lanjut buka bak kopling…

Kondisi rumah kopling bersih seperti baru :mrgreen:

Tapi kampasnya udah tipis dan gosong 😦

Kondisi kampas ini menyebabkan susah masuk gigi netral dan juga akselerasi terasa berat dan selip. Sebagai part substitusi-nya pulsar 200 saya menggunakan kampas kopling Ninja 150rr. Kalau pulsar 200 tahun yang lebih muda (per kopling 5 biji) menggunakan kampas kopling Yamaha RX-Z. Selain kampas kopling sekalian saya ganti juga rantai kamprat berikut lidah tensionernya.

Semoga jalan-jalan kami besok lancar sampai tujuan dan kembali kerumah dengan selamat tak kurang suatu apa. Aamiin!

Upgrade kaki-kaki Pulsar 200 ke Pulsar 220


Setelah pada artikel sebelumnya saya bercerita tentang ngecat velg Bajaj Pulsar 220, sekarang saatnya memasangnya di Pulsar 200.

Tak banyak yang bisa diceritakan karena sebagian besar komponennya PnP sehingga tidak ada kesulitan dalam memasangnya.

img_20160910_132004

Tapi saya tetap mempertahankan arm asli Pulsar 200 dan juga footstep kanannya. Karena setelah saya amati kualitas bahannya masih bagus bawaan Pulsar 200 :mrgreen:

Lanjutkan membaca Upgrade kaki-kaki Pulsar 200 ke Pulsar 220 β†’

Ngecat velg Pulsar


Sesuai judul, saya melakukan upgrade kaki srigala tua dengan mengecat velg Pulsar 220 yang saya beli satu set seperti pada postingan sebelumnya.

Kali ini saya mengecat secara versi hemat, alias modal cat semprot kaleng. πŸ˜€

Cara yang digunakan juga secara hore hore alias serba ringkas. Yang pertama bagian yang tidak ingin kena cat ditutup.

Selanjutnya velg dicuci dan diamplas waterproof ukuran 1000. Lalu bilas sampai bersih.

Setelah bersih velg selanjutnya dikeringkan dibawah sinar matahari.

Setelah kering siapkan cat semprotnya. Disini saya menggunakan cat samurai dengan warna titanium. Kata penjualnya cat ini kualitasnya lebih baik dari cat semprot merk yang lain. Lebih tahan lama dan tidak luntur kena bbm.

Dan beginilah hasil.akhirnya :mrgreen:

Demikian cerita saya kali ini, semoga menambah wawasan kita bersama.

Pulsar 200, melawan kepunahan


Sebenarnya dalam hati merasa miris, dimana setiap hari ada saja unit sepeda motor Bajaj Pulsar baik itu Pulsar 135, Pulsar 180, Pulsar 200 dan Pulsar 220 yang dijual dengan cara di keteng atau diecer part per-part. Itu terjadi karena banyak konsumen yang kecewa karena bubarnya BAI. Imbasnya terjadi keterbatasan sparepart yang membuat harga jual kembali sepeda motor bajaj menjadi jatuh. Keadaan tersebut memunculkan para “pengusaha” dadakan penjual part copotan unit bekas yang dirasakan lebih banyak untungnya daripada dijual secara utuh. Ada permintaan ada penawaran…klop! Akibatnya, lama kelamaan semakin sedikit Bajaj Pulsar yang masih bertahan dari kepunahan. Termasuk si garong ini….Β  πŸ˜€

image

Menginjak tahun ke-8, si garong sepertinya sudah butuh penyegaran, agar terlihat lebih baik. Nah, Salah satu cara agar si garong terlihat lebih baik menurut saya adalah meng-upgrade penampilannya. Fokus saya adalahΒ  bagian kaki-kaki. Langkah tersebut saya pilih karena cukup mudah, tinggal ambil milik adiknya Pulsar 220 yang sudah double disk.
Lanjutkan membaca Pulsar 200, melawan kepunahan β†’

Silaturahmi dengan Mekanik Bajaj Pulsar di Bantul


alhamdulillah, tambah lagi satu saudara :mrgreen:
Berawal dari iseng buka grup facebook pulsar, saya mendapat satu nama bengkel yang menerima jasa service dan perawatan Bajaj Pulsar yang lokasinya tidak jauh dari rumah πŸ˜‰

image

Bengkel ini berlokasi di tepi Jalan Parangtritis Km.18 masuk wilayah desa Panjangrejo Kecamatan Pundong. Lanjutkan membaca Silaturahmi dengan Mekanik Bajaj Pulsar di Bantul β†’

Bajaj V?


image

Hari ini Bajaj India resmi menjual produk baru bernama Bajaj V berkapasitas 150cc. Nama V sendiri merupakan singkatan dari “Vikrant” sebuah kapal induk bernama resmi INS VIKRANT yang bersejarah dalam peperangan. Setelah purna tugas kapal ini akhirnya dipotong-potong dijadikan besi tua dan dilebur menjadi bahan baku motor Bajaj V ini.
Lanjutkan membaca Bajaj V? β†’