Mendapat sentilan dari seorang sedulur yang mengatakan saya cemburu, memberikan inspirasi bagi saya untuk menulis lagi π
Saya sudah lama merasa cemburu, cemburu dengan warga negara lain yang memiliki kebanggaan dengan keteraturan lalu lintas, fasilitas umum dan khususnya produksi kendaraan mereka. Khusus kendaraan kita bisa dengan mudah menunjuk pada negara berkembang di Asia yang dengan kekuatan sumberdaya yang dimiliki mampu membuat produk yang menjadi raja di negeri sendiri, atau setidaknya memberikan rasa bangga bagi warga negaranya.
Contoh nyata adalah India, disana banyak perusahaan otomotif yang berkembang pesat dengan dukungan pemerintahnya. Kita bisa menyebut Hero, Bajaj dan TVS.
Kemudian dengan negara dekat kita, Malaysia yang bangga dengan Modenas-nya :
Diluar itu masih terdapat banyak produk kendaraan yang lain yang membawa kebanggaan bagi negara produsennya.
Bagaimana dengan Indonesia…?? masih jauh panggang dari api. π¦
Rintisan Motor Nasional selalu kandas dengan berbagai permasalahan yang ada dan bayangan dari raksasa ATPM jepang membuat kita seolah menjadi bangsa yang ter-kebiri.
Ini yang membuat saya merasa cemburu, untung rasa cemburu ini tidak berlarut menjadi cemburu buta. Rasa cemburu ini saya ubah menjadi semangat untuk berkreasi, berolah pikir dengan dibantu tangan dingin Mas Wakhid membuat sepeda bermesin π
Sudah dua kali saya membuat sepeda bermesin ini dengan bantuan sang ahlinya, yang pertama memakai mesin potong rumput baru, mulai dari mencari referensi, corat-coret sketsa dan bolak-balik ke tukang bubut akhirnya jadi seperti ini :
ini mesinnya π
Untuk yang pertama ini sudah dijual buat beli beras… π¦
Kemudian saya membuat baru yang sekarang masih dalam proses pembuatan
Rencananya sepeda ini menggunakan mesin lawas bekas Blower penyemprot hama π
Semoga kelak hasil kesibukan saya ini mengobati rasa cemburu saya dan memberikan sedikit kebanggaan bagi saya karena memakai produksi bangsa sendiri.
Mohon maaf jika kurang berkenan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama π
wow, sadissssssssssss ki
artikele ngeri, cemburu barang
http://pertamax7.wordpress.com/2012/06/08/yamaha-selangkah-lebih-maju-dalam-spareparts-dibandingkan-honda-sebuah-pendapat/
π π
mumpung diinspirasikan keadaan pan! π
wew. jadi iri
wadew… π
asal jgn cemburu berantai karena tsbl teralis new edition…. π
ooww…. tentu tidak! mending perasaan itu saya curahkan ke Kucing Ireng saja mas! π
aku lg golek inspirasi keCEMBURUan jg ki Pak buat nulis…xixixiixi ayo sopo neh sing cemburu…
kucing ireng iki di dol ra Pak ?
waduh… ini saja belum jadi mas! belum ada rencana mo dijual atau gak. π
prospeknya bagus lho bro…apalagi kalo bisa bikin yang pake batre, kan jadi go green… π semangat bro, keep up the god job.
kalau pake batere kesulitan pengadaan suku cadangnya mas. dan lagian ini bertema vintage kok! π
sip!
mirip seepeda inventaris KB jaman dulu… tapi yg ini lebih sangarrrrrrrrrrrrr
tanpa bermaksud memperkeruh suasana
http://jheren.wordpress.com/2012/06/08/penasaran-motor-itu-apakah-si-teralis-yang-sudah-test-ngaspal-ataukah-ada-motor-anyar-lainnya/
wkwkwk…. diobox-obox sekalian mas biar keruh! π
Masalahnya produk dalam negeri sering kali kualitasnya kalah bersaing ( baru bisa bikin KW), kalaupun bisa buat produk kualitasnya bagus harganya yang tidak bisa bersaing (terjangkau). Sudah bisa buat produk berkualitas & harganya murah designnya yang asal asalan (dengan alasan seni atau yang lain), gimana mau maju? dan satu lagi pelaku industrinya sering tidak konsisten (angot angotan) dan yang utama minimnya dukungan pemerintah. IMHO
yup… saya setuju mas, terutama bagian terakhir π
wogh pake NGK
π asal masuk aja businya mas! (pake ditambah ring)
wah mesin tipe lama- berlimpah tenaga
versi platina dengan magnet ukuran mini mas!