Suzuki DR 125 enduro, Suzuki Thunder 125, Hyosung RX-125 dan Benelli TNT 150, platform mesin sama namun beda rasa

Berhubung masih dalam bulan syawal, ijinkan saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. (biar lambat asal tetap ucapkan selamat dan maaf)

Langsung saja kali ini saya tertarik untuk mengamati lebih jauh berita tentang akan dijualnya Benelli TNT 150 di Indonesia. Apalagi setelah melihat gambarnya di motorexpertz.com. Ada yang menarik untuk dicermati lebih jauh, yaitu penggunaan mesin pada motor tersebut yang sepintas terlihat menggunakan platform/basis mesin yang sama dengan yang digunakan pada Suzuki DR 125, Thunder 125 (EN125 A) dan Hyosung RX-125. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, antara Suzuki dan Hyosung pernah terlibat dalam kerjasama pembuatan sepeda motor sehingga tidak heran jika sampai sekarang produksi motor buatan Hyosung menggunakan mesin yang sama/mirip dengan mesin buatan Suzuki.

Mari kita lihat dari yang pertama, mesin Suzuki DR 125 SE

Kemudian kita lanjutkan ke mesin berikutnya 😀

Thunder 125 old (EN125 A)

Kemudian Hyosung RX 125 😀

Khusus untuk produksi Hyosung, mesin type EN125 atau disebut juga GN125 pada Hyosung RX-125 ini telah dikembangkan menjadi DOHC 😀

Dan kemudian yang masih dalam sebatas rumor yaitu akan dijualnya Benelli TNT 150 di Indonesia, pada gambar dari website motorexpertz.com Benelli TNT 150 kelihatannya juga mengadopsi basis mesin yang sama. Hanya saja mesin yang digunakan berkapasitas 150cc. Mari kita pelototi bersama-sama 😀

Kalau masih penasaran monggo googling aja motor-motor diatas , silahkan amati mesinnya dan bandingkan. Paling beda di cover mesin dan kapasitasnya saja

Pertinyiinyi apakah benar Benelli TNT 150 menggunakan basis mesin yang sama? analisa dangkal saya mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia bisnis, tak terkecuali pada produksi sepeda motor. Untuk menghemat biaya riset dan pengembangan yang sangat besar pengaruhnya pada proses produksi tidak ada salahnya mengambil basis dari mesin yang sudah ada dan mengembangkannya sendiri dengan membeli lisensi untuk memproduksinya. Apalagi Benelli sekarang ini sudah beraroma tiongkok, sehingga akan sangat mudah membuat sepeda motor dengan basis mesin Suzuki seperti EN125/GN125 yang juga diproduksi oleh Suzuki-Haojue di Tiongkok. Tapi pada akhirnya waktu juga yang akan menentukannya, apakah Benelli ini mampu mengambil kue sport 150cc di Indonesia ataukah hanya sebagai penggembira di pasar sepeda motor kelas 150cc.

Semoga bermanfaat dan kalaupun ada kesalahan dalam analisa saya mohon dimaafkan. 😀

 

Iklan