Setelah kemarin melihat review Suzuki Gixxer 150 dari Overdrive.in, sekarang giliran kita melihat video review Suzuki Gixxer 150 yang dibuat oleh Powerdrift. Dengan pengantar berbahasa inggris logat india, presenter menjelaskan secara detail tentang motor ini.
Break dulu artikel tentang motor lawas alias motor antik π Kali ini saya sedikit menerjemahkan dan meringkasΒ artikel yang ditulis oleh web Overdrive.in India tentang First Ride Review jagoan sport Suzuki Gixxer 150.
Dari review di web tersebut didapati kesimpulan bahwa selain desainnya yang fresh dan menjadi penantang dikelasnya, ternyata dari sisi ekonomis motor ini cukup menjanjikan. Disebutkan dalam web tersebut konsumsi bbm bisa mencapai lebih dari 50 Km/l, wew… serasa motor bebek nih!
Panel speedometer digital dirasa cukup mudah dibaca pengendara dengan backlight warna orange (digambar tidak dinyalakan) terdapat penunjuk rpm, BBM, indikator posisi gigi, shift light dan jam digital π
Dalam review disebutkan, saat pertama dikendarai Gixxer 150 langsung melawati jalanan yang rusak dan berlumpur, dan impresi pertama yang didapat bahwa Suzuki berhasil membuat motor yang fantastis. Suzuki disebut berhasil membuat sasis/frame yang rigid/kokoh tanpa mengorbankan kualitas berkendara. Disamping itu suspensi depan 41mm dan monoshock belakang dinilai cukup baik untuk meredam getaran. Gixxer 150 dengan berat 135Kg terasa stabil dan gesit, tapi kondisi jalan yang berantakan memaksa tester untuk berdiri. π Lanjutkan membaca Kesan dari first ride review Suzuki Gixxer 150 oleh Overdrive.inβ
Sambil kilas balik artikel tentang kendaraan unik dimasa lalu, maka untuk kesempatan ini saya akan mengajak pembaca sekalian untuk mereview kembali salah satu sepeda motor yang unik buatan Tahun 1921 di Syracuse New York USA dan juga di Sheffield Inggris di tahun yang sama. Apakah motor itu, motor yang saya maksuda adalah “NERACAR”
Kendaraan ini sangatlah unik, karena terlihat seperti perpaduan mobil dan sepeda motor. Terlihat di bagian kemudi depan menggunakan semacam hub-center steering pada as roda-nya π
Untuk tulisan lengkapnya tentang Neracar ini, monggo bisa diklik di artikel saya disini. π
Kembali ke judul diatas, di Youtube saya menemukan video tentang bagaimana ekspresi bahagia seorang bapak yang berhasil kembali menghidupkan mesin motor Neracar ini setelah tertidur selama 30 Tahun. Dan hebatnya lagi, motor ini tetap dapat berjalan dengan baik dan normal π―
Monggo dilihat video berikut ini π
Dan lucunya pada akhir video terlihat, bahwa untuk mematikan mesin harus memutar semacam baut untuk membuang kompresi di head cylinder π
Demikian sekilas tentang Neracar, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama π
Kita lanjutkan lagi artikel kemarin. π
Setelah kemarin melepas pedal dan cover transmisi, kita lihat ada apa didalamnya. Ternyata cuma begini to?
Gambar diatas terlihat jelas komponen utama penerus daya dari mesin hingga ke roda belakang. Untuk hub bagian bawah secara mudah cukup diberi laher dua biji. Tapi pada gambar diatas saya sudah melengkapinya dengan gir freewheel sepeda. Sehingga saat mesin tidak digunakan, putaran roda tidak menggerakkan kopling house. Agak rumit memang, tapi serahkan ide itu ke tukang bubut .. Beres dah!! π
Kita lanjutkan lagi ke tahap berikutnya… Melepas rantai camshaft dan gir starter honbek bagian atas.
Nah… Bagian ini juga memerlukan campur tangan tukang bubut. Membuat rumah gir dan menyambungnya dengan las, kemudian dibalans dimesin bubut. π
Sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan… Mau lanjut urusan kerjaan dulu.
Bagi yang berkepentingan silahkan dipelajari, tapi jangan berniat menipu dengan gambar dari blog ini. Ingat dosa!!!
Beberapa waktu yang lalu ada pengunjung blog dari Kediri Jawa Timur (tanggane lek Dany karo lek Benny) yang bertanya tentang komponen penerus daya sepeda mesin “kucing ireng” punya saya. Beliau ternyata mencoba membuat tapi belum sukses. (Semangat mas bro!) π
Maka pada kesempatan ini akan saya beberkan secara garis besar komponen penerus daya yang ada di sepeda mesin saya. Untuk urusan teknis monggo silahkan konsultasikan ke tukang bubut terdekat, karena sebagian besar part atau komponen penerus daya ini adalah kreasi modifikasi tukang bubut dengan memanfaatkan komponen bekas sepeda motor bebek. Mari kita mulai π
Persiapkan dulu sepeda mesin “kucing ireng”
Pagi ini hari Jum’at, rasanya kangen juga pengen berangkat kerja bersama si kakek
Sudah beberapa lama si kakek ketiduran, dan sepertinya memang pengen diajak jalan agar body-nya nggak pegal-pegal. Maka dari itu pagi ini setelah menyelesaikan kegiatan rutin seperti dirumah saya terus mempersiapkan si kakek dengan membersihkannya dari debu.
Modal lap aja cukup membersihkan si kakek, maklum usia gak bohong. Asal bersih dari debu saja si kakek terlihat lebih segar. π
Semenjak pertama melihat bentuk motor ini saya sudah dibuat pusing dengan desain mesinnya yang bergerombol di roda depan. Bahkan pernah juga saya buat artikel tentang megola ini dengan judul Megola, motor yang unik namun menyeramkan. Motor ini dibuat di jerman tepatnya antara tahun 1921 dan 1925 in Munich.