Apakah ini?
?????
Akhirnya… Jok alias sadel motor saya sudah terpasang. π
Rasanya pencapaian hasil ikhtiar hampir satu tahun ini mendekati puncaknya. Posisi jok terlihat minimalis dan pas menyesuaikan lekuk sub-frameΒ Β sesuai rancangan awal.
Setelah ini masih ada sedikit pekerjaan rumah yaitu spet beberapa titik rangka yang kemarin cat-nya sempat tergores pembuatan pipa knalpot. π
Dan satu lagi, ternyata disk GL100 yang saya gunakan tidak bisa maksimal digenggam kaliper karena diameternya lebih kecil. Nanti akan saya carikan disk yang lebih besar biar pakem.
Demikian cerita saya kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama π
Posted from WordPress for Android
Saya lanjutkan kembali cerita tentang proses pembuatan Scrambler, setelah kemarin sampai pada pemasangan tangki sekarang beralih ke pembuatan foot step depan.
Berhubung tema modifikasi ini adalah scrambler, maka sengaja saya mengadopsi foot step model motor enduro seperti KLX150. Dan berikut ini penampakannya.
Foot step berbahan besi ini saya beli jadi di pasar sparepart jejeran. Kemudian sebagai penahannya menggunakan plat besi bekas per daun mobil. Lanjutkan membaca Membuat foot step depan
Sebenarnya dibilang ndeso bisa juga, senang rasanya bisa melihat dari dekat dan mengamati produk terkenal dari Austria yaitu KTM enduro. π
Kebetulan ada unit yang sedang parkir di tempat teman saya untuk sekedar check up kondisi mesin setelah habis dipakai main-main.
Yang pertama ada KTM 500 EXC Six Days
Dilihat dari model mesinnya ini lansiran tahun 2014. Lanjutkan membaca Ketemu jagoan enduro KTM
Sore tadi pas buka salah satu group FB yang saya ikuti ternyata ada berita kehilangan sepeda motor. Tapi beda dengan kebiasaan, motor yang hilang adalah motor klasik seperti pada artikel saya sebelumnya. Pasti malingnya juga beraliran klasik nih! π―
Berikut ini selengkapnya saya screen shoot pengumumannya.
Didalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa telah hilang sepeda motor Yamaha DT dengan plat nomor AA 5049 AE, motor tersebut hilang di wilayah Sorosutan Yogyakarta. Bagi yang melihat monggo hubungi nomor yang tertera pada pengumuman tersebut.
Semoga cepat ketemu. Dan bagi yang mengambil semoga segera tobat sebelum terlambat.
Tadi siang saya ada sedikit urusan pekerjaan di kantor Pemda, saat mau pulang tanpa sengaja motor saya bersebelahan dengan sesosok Yamaha DT100 yang cukup terawat. Motor ini milik om Frakas. Duh… Tergoda juga hati ini
Monggo kita lihat beberapa foto yang saya ambil di parkiran kantor.
Plat sengaja saya blur, nggak enak sama om Frakas
Lanjutkan membaca Ketemu Yamaha DT100 di parkiran, klasik menggoda
Pada tulisan saya terdahulu saya pernah menuliskan perselingkuhan antara Kawasaki dan Honda. Dan berikut ini sosok hasil perselingkuhan tersebut :
Take a closer..
Left side…
Piye iki? Opo nggak mumet insinyurnya? Udah capek-capek merancang bangun ujung-ujungnya di selingkuhi offroader lokal π
Semoga menambah wawasan kita bersama π
Posted from WordPress for Android