Arsip Tag: safety riding

Sampai kapan hal ini akan terus terjadi?


Pagi ini ada postingan gambar dari mas bro Andi Fajar KN dari group Pulsar 200NS Indonesia tentang kecelakaan yang menimpa seorang anak SMA pengendara Kawasaki Ninja 250 di kawasan Alam Sutera.

10380769_794118657264972_915917695021266645_n

dan satu lagi…

1798580_794118747264963_740163868326506110_n

Saya tidak akan membahas tentang motornya, karena apapun motornya kalau dipakai kebut-kebutan dan mengalami kecelakaan frontal pasti fatal akibatnya.

Saya hanya menyayangkan, sampai kapan ini akan terjadi? Pemahaman tentang berkendara yang aman dan selamat terkadang kalah dengan alasan emosi dan jiwa muda? Kita tentu senang dengan kemajuan teknologi motor yang dipasarkan di tanah air, tapi kita juga harus sadar bahwa kemajuan teknologi motor ini tidak dibarengi dengan pendidikan tentang berkendara yang baik dan tanggung jawab ketika ada diatas sadel.

Marilah kita awali dari diri sendiri dan lingkungan kita, disaat kita mulai menyalakan mesin kendaraan disaat itulah tanggung jawab kita dimulai. Jalan raya bukanlah tempat menguji nyali dan memacu adrenalin, dan motor merupakan alat transportasi bukan mesin pembunuh. Tanamkan hal ini dalam diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita. Semoga kedepannya kecelakaan yang membawa korban jiwa karena kesalahan sendiri ini dapat berkurang. Sayangi nyawa kita dan orang lain, karena hidup kita ini sangatlah berharga….

Semoga menjadi bahan renungan kita bersama……

 

Seandainya tulisan ini tidak hanya sekedar slogan


Keprihatinan akan perilaku berkendara saat ini membuat banyak pemerhati keselamatan lalu lintas menyuarakan kondisi darurat jalan raya. Memang kita sadari dan jelas kita alami, bahwa jalan raya sekarang bagaikan medan tempur. Lengah sedikit fatal akibatnya.
Ada baiknya kita baca sebuah tulisan sederhana di bak sebuah truk ini.

image

Ada makna dibalik kalimat tersebut, makna yang menyiratkan tanggungjawab seorang sopir truk atas kendaraan yang dibawanya juga tanggungjawab sopir tersebut kepada sesama pengguna jalan yang lain. Seandainya kita sebagai pengguna jalan bisa menyadari hak dan kewajibannya maka apa yang kita harapkan yaitu keamanan dan keselamatan berkendara akan meningkat. Bagaimana menurut panjenengan?

Posted from WordPress for Android

Kendaraan kita bukanlah jetski, perlakukan dengan sewajarnya


Beberapa hari terakhir hampir seluruh kota di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Hujan tersebut di beberapa daerah mengakibatkan genangan air yang cukup tinggi dan bahkan di beberapa daerah banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Pada tulisan saya yang terdahulu di link http://blackcat200.com/2013/01/17/penanganan-sepeda-motor-sehabis-kebanjiran/ saya sudah menyampaikan tindakan apa saja jika kendaraan kita terpaksa melewati daerah yang kebanjiran. Disini saya hanya ingin mengingatkan, sebagai seorang pengendara kita juga harus mengukur kemampuan kendaraan kita, motor kita atau mobil kita bukanlah jetski yang memang habitatnya di air.

Gambar dari Whatindonews.com

Jika kita terpaksa/harus melewati jalan yang tergenang air, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan :
1. Kita harus mengetahui setinggi apa genangan air tersebut. Indikatornya kita bisa melihat batas kendaraan yang lebih dahulu lewat didepan kita, atau yang akan berpapasan dengan kita.
2. Kita harus mengetahui dan memahami posisi lubang udara di Box filter berikut letak CDI dan perangkat pengapian lainnya seperti Coil dan Busi. Jangan sampai level air melebihi hal tersebut.
3. Tingkatkan kewaspadaan terkait dengan kondisi jalan yang akan kita lewati.
Jika ketiga hal tersebut sudah kita perhatikan dan pertimbangkan, tinggal baca do’a :mrgreen:
Usahakan agar menjaga rpm kendaraan sedang cenderung tinggi dengan menggunakan gigi persneling rendah. Hal tersebut untuk menjaga agar air tidak mempengaruhi kinerja mesin.
Jangan sekali-kali termakan iklan atau testimoni beberapa orang terkait kendaraan kita. Soalnya kalau terjadi masalah kita sendiri yang bakalan repot dibuatnya. :mrgreen:
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.

Penanganan Sepeda Motor sehabis kebanjiran.


Prihatin dan sedih melihat kondisi Jakarta yang kebanjiran. 😦

Dari blognya Kang Ato Suprapto

Terlebih lagi banyak sanak saudara yang tinggal dan bekerja di Jakarta yang mengalaminya.

Gambar dari Poskotanews.com
Gambar dari Poskotanews.com

Bagi saudara-saudara yang motornya macet terendam banjir perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Untuk Motor Injeksi segera mematikan kontak/memutus arus dari Accu dan jangan mencoba menyalakan mesin motor dalam keadaan motor basah. (mesin, throttle body, socket wiring) Takutnya bisa bikin error/ korslet ECU 😦
  2. Untuk Motor Konvensional (karbu) perlakuan agak berbeda dan lebih mudah dibandingkan dengan motor injeksi, asal kondisi sudah agak kering bisa dicoba dinyalakan.
  3. Penanganan mesin :  buang/ganti oli mesin dan bilas dengan solar agar oli yang tercampur air (warna coklat susu) bisa terbuang. (butuh ketekunan dalam membilas mesin agar benar bersih)
  4. Buang sisa bensin di mangkuk karburator (biasanya tercampur air) dan keringkan busa filter udara.
  5. Keringkan dengan bantuan kompresor dan lumasi semua bagian yang bergerak pada kendaraan untuk mencegah korosi.
  6. Sedapat mungkin bagian wiring dan kelistrikan (kabel, socket, CDI, Kiprok, Coil dan cop busi) dibersihkan dari sisa air.
  7. Untuk matic bagian CVT juga harus dibersihkan/dikeringkan dari air dan diberi grease pada primary dan secondary sliding sheave.

Agar penanganan cepat dibutuhkan bantuan kompresor, Semoga bermanfaat.

Mari berdoa agar musibah banjir di Jakarta segera surut dan warga dapat beraktivitas seperti biasa. Amin!

Jangan coba-coba ikuti gambar ini, bakalan susah sampeyan!! :mrgreen:

Motor Santai Menerjang Banjir

Terpaksa Mudik Pakai Sepeda Motor? Perhatikan hal-hal sebagai berikut!


Seperti yang kita ketahui bersama, pemerintah dan aparat kepolisian selalu menghimbau kepada para pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk menggunakan fasilitas angkutan umum yang tersedia untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu-lintas. Akan tetapi karena beberapa faktor dan alasan tertentu, masih banyak diantara pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Saya tidak akan membahas tentang faktor dan alasan tersebut karena saya juga menyadari bagaimana kondisi sarana dan prasarana angkutan umum di negeri ini serta keuntungan dan kerugian menggunakan sepeda motor :mrgreen:

Disini saya hanya ingin berbagi sedikit hal yang harus diperhatikan, khususnya bagi saudara-saudara yang terpaksa mudik ke kampung halaman menggunakan sarana sepeda motor.

Secara garis besar ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Mempersiapkan Kendaraan
  2. Mempersiapkan Diri
  3. Saat Keberangkatan dan Berkendara.

Mari kita kupas satu persatu 😀

1. Mempersiapkan Kendaraan

Sebelum berangkat mudik, ada baiknya meluangkan waktu sejenak minimal satu hari sebelum berangkat untuk melakukan kegiatan checking kendaraan. Diantaranya :

  • Checking Kondisi Ban
  • Checking kondisi tekanan angin ban (tambahi jika perlu)
  • Checking kondisi rantai (stel dan lumasi jika perlu)
  • Checking baut as roda depan dan belakang, baut suspensi dan baut as swing arm
  • Checking fungsi rem
  • Checking posisi spion
  • Checking kelistrikan (busi, sein, headlamp, lampu rem dan klakson)
  • Ganti Oli mesin
  • Isi BBM

Jika sampeyan ribet melakukannya sendiri, saran saya bawa ke bengkel kepercayaan/langganan sampeyan. 😉

2. Mempersiapkan Diri

Setelah mempersiapkan kendaraan diatas, selanjutnya kita mempersiapkan diri. Saya yakin sampeyan jauh-jauh hari pasti sudah membuat list apa-apa saja yang akan dibawa saat mudik. Saya ingin menambahkan beberapa hal sebagai berikut :

  • Istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi tetap fit dan minum vitamin
  • Check dompet dan uang saku (penting)
  • Check surat-surat berkendara dan identitas (SIM, STNK dan KTP)
  • Check barang bawaan (HP, tas, P3K dan kelengkapan lain)
  • Check safety gear (Helm, jaket, sepatu dan protector, jas hujan)
  • Siapkan peta mudik, bengkel siaga, dan nomor-nomor penting/darurat.
  • Siapkan bekal selama perjalanan (air putih supaya tidak dehidrasi)

Pokoknya semua harus sudah siap satu hari sebelum keberangkatan. 😉

3. Saat Keberangkatan dan berkendara

Nah… setelah nomor satu dan dua diatas telah siap. Maka yang ketiga ini adalah hal yang terpenting. Ingatlah selalu bahwa kita  berkendara bertujuan  sampai dengan selamat dan tak kurang suatu apa. Untuk itu sangat perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

  • Berdo’a kepada Allah SWT. Tuhan YME. agar diberi keselamatan selama berkendara (Very Very Puentiingg buangeetttt!!!)
  • Niat untuk sampai ke tujuan dengan selamat, sehat dan tak kurang suatu apa.
  • Menjaga sikap Toleran dan Sabar kepada sesama pemakai jalan.
  • Menjaga kewaspadaan dan konsentrasi selama berkendara.
  • Patuhi dan taati semua peraturan lalu-lintas.
  • Berkendaralah dengan perasaan rileks dan tenang
  • Hindari pikiran dan perasaan yang menimbulkan emosi karena akan mengganggu konsentrasi.
  • Beristirahatlah jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang.

Jika semua hal diatas bisa dilaksanakan, saya mendo’akan sampeyan semua yang mudik menggunakan sepeda motor selamat sampai ke tujuan. 😉

Tambahan dari saya :

  • Jangan membawa beban berlebihan yang bisa mengganggu berkendara dan pengendara lain.
  • Jangan membawa anak-anak karena sepeda motor sejatinya dirancang untuk 2 orang.

Semoga perjalanan anda menyenangkan! Kalau ada yang mau menambahkan monggo dikomen….. :mrgreen:

Demikian, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.

 

 

Sedikit dari kami untuk para pengguna jalan……


Ya.. judul diatas adalah kalimat yang sederhana tetapi bagi kami itu merupakan sebuah langkah besar bagi sesama pengguna jalan. Kenapa begitu? karena bagi  saya pribadi baru kali ini tergerak untuk memberikan sedikit kepedulian dengan aksi turun ke jalan bersama rekan-rekan Bloger dan Komunitas. Hal tersebut tak lepas dari prakarsa dan keikhlasan sedulur saya Eyang Ali Topan alias Eyang Genit yang menyisihkan sebagian kecil dari rejekinya untuk peduli kepada sesama. Salut!

Lokasi kegiatan sosial mandiri ini dipilih di titik 0 Km perempatan dijantung Kota Yogyakarta. Acara dilaksanakan hari Minggu 3 Juni 2012 pukul 15.00 WIB s.d selesai.

Lanjutkan membaca Sedikit dari kami untuk para pengguna jalan……

Biasakanlah hal berikut sebelum berkendara….


Mohon maaf saya sampaikan karena jarang update warung yang sepi ini… :mrgreen:
Kali ini saya sedikit bercerita tentang pengalaman saya setiap hari sebelum mengendarai sepeda motor dan selama berkendara.

1. Menyiapkan kendaraan

Setiap hari setelah melakukan kegiatan mandiri, saya selalu meluangkan waktu sejenak sekitar 5 – 10 menit untuk mempersiapkan kendaraan saya. Kegiatan saya ini meliputi :

  • Checking BBM
  • Checking kondisi tekanan angin ban (tambahi jika perlu)
  • Checking kondisi rantai (lumasi jika perlu)
  • Checking fungsi rem
  • Checking posisi spion
  • Checking kelistrikan (sein, headlamp, lampu rem dan klakson)
  • memanasi mesin (2-3 menit)

2. Menyiapkan diri

Setelah tahapan diatas selesai, saya lanjutkan ke kegiatan selanjutnya yaitu menyiapkan diri.

  • Check dompet dan uang saku (penting)
  • Check surat-surat berkendara (SIM dan STNK)
  • Check barang bawaan (HP, tas dan kelengkapan kerja)
  • Check safety gear (Helm, jaket, sepatu dan protector)
  • Berdo’a agar diberi keselamatan selama berkendara (Very Very Puentiingg buangeetttt)

3. Menjaga konsentrasi, emosi dan kewaspadaan

Sebelum memulai perjalanan kita harus ingat, bahwa jalan adalah milik bersama! untuk itu kita harus bisa bersikap toleran dan saling berbagi dengan pengendara lain. Selain itu saat berkendara kita harus bisa menjaga konsentrasi (ex.jangan melamun dan jangan SMSan), menjaga emosi (ex. disalip biker seruntulan abaikan saja!) dan menjaga kewaspadaan (waspada dan penuh perhitungan saat mau memutuskan sebuah tindakan dalam berkendara). Tak tambahin lagi… selalu ingat tujuan kita berkendara di awal, yaitu sampai tujuan dengan SELAMAT.

Selain tiga hal tersebut, ada hal penting lain juga yang harus diperhatikan agar kita selamat sampai tujuan…. Patuhi Peraturan dan Rambu-rambu Lalu Lintas. 😉

Apapun Motor kita, asal kita semua menyadari bahwa kita setiap hari duduk dan mengendarai mesin pembunuh nomer satu di jalan raya Indonesia, kita pasti akan berkendara dengan penuh rasa tanggung jawab kepada diri kita sendiri, pada keluarga kita dan kepada sesama pengguna jalan raya.

Selamat merasakan nikmatnya berkendara!!!

Demikian tulisan ringan ini saya buat, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama. 😉

HARI GINI NAIK MOTOR GAK PAKE HELM??? GAK MALU YA SAMA ANJING INI…. 😆