Bajaj Pulsar 200, kesepian diajak jalan-jalan

Jalan-jalan… Siapa takut!!!
Pagi tadi saya ajak si Bajaj kesepian ini jalan-jalan.

Kalau saja bisa ngomong pasti dia akan mengucapkan terima kasih karena kemarin sudah service karbu, bikin manifold, ganti aki baru dan ganti oli mesin. Ditambah lagi kali ini diajak jalan-jalan sekalian membeli sambungan shock depan Honda Tiger pesanan om jahe admin remcakram.com 😀

Agenda besok pagi, bangunin Pulsar200 dari tidurnya

Karena terlalu asyik ngebangun Honda Tiger Scrambler, sampai kelupaan si garong yang ketiduran sampai berdebu. Sebenarnya tidak ada masalah pada mesin atau yang lain, cuma kelamaan tidur accu-nya koit.

Terakhir kali saya pakai sekitar akhir Agustus 2015, itu saja ban tubeless depan rasanya sudah benjol-benjol karena karetnya udah mati. 😀

Mudah-mudahan besok cuaca mendukung dan tidak ada urusan mendadak… Biar saya bisa service ringan si garong 😉

Posted from WordPress for Android

Alhamdulillah… Paket shock telah datang

Saat pembuatan Honda Tiger Scrambler beberapa waktu yang lalu, saya sempat bingung menentukan shock belakang yang akan digunakan. Hal tersebut berkaitan dengan ukuran panjang shock agar sesuai dengan konstruksi subframe Scrambler. Saya sudah beli bekas pakai Honda Tiger ternyata masih terlihat pendek. Saya coba pakai shock Pulsar 200 bawaan si garong sama saja panjangnya dengan tiger. Akhirnya saya pakai bawaan Yamaha RX-King yang punya ukuran lebih panjang. Tapi sejujurnya saya masih mengidamkan shock pulsar, apalagi punya Pulsar 135LS 😀

Nah, setelah kasak-kusuk dengan om diposedici saya di-tag dalam sebuah grup Fb Bursa Pulsar Indonesia. Disana ada yang jual shock belakang Pulsar 135 LS. Tanpa ragu langsung saya kontak seller. Dan traaaallaaa….

Paket Shock Pulsar 135LS akhirnya datang juga
Kapan-kapan kita pasang bareng ya! 😉

Posted from WordPress for Android

Terima kasih BAI, kau tinggalkan barang antik pada kami

Hari ini rekan-rekan Koboys kumpul di kantor transmisi TVOne untuk pesta duren. Namun, bukan duren yang menarik perhatian saya, tapi benda antik milik kami yang tersisa. Ini dia…

Tiga ekor Bajaj Pulsar 180, 200 dan  220. Ini yang tersisa dari Koboys chapter Yogyakarta. Sungguh, serasa menjadi mahkluk asing dan terasingkan. 😦