Hampir setahun nggak dipakai membuat karburator error.

Hampir setahun nggak dipakai, si Kucing Ireng tadi pagi saya keluarkan dari kandang. Saya bersihkan sedikit dan kemudian cek tangki bbm… wew, bensin sudah menguap dan tutup bagian dalam terdapat semacam lapisan kerak yang lebih mirip lendir, lengket sisa endapan bensin. Kemudian baut mangkuk karbu saya putar agar endapan bensin keluar, tapi kok nggak keluar bensinnya? Wah jangan-jangan saluran karburator buntu gara-gara endapan lengket tadi? Akhirnya saya bongkar… Dan benar, jarum pelampung lengket tidak bisa bergerak. Pilot jet dan main jet buntet, dan di saluran bensin dari selang ke karbu ada semacam gemuk/grease yang menutupi pipa bensin. Wah, jadi bersih-bersih juga… 😦

Sepeda Motor Matic sederhana, dengan transmisi satu-satunya yang pernah dibuat karena saya lupa skemanya

Dua hari belakangan ini banyak berita heboh, mulai dari aksi bersih-bersih Wads hingga berita tentang calon matic gambot baru dari Yamaha bernama NMax dan rumor pesaing dari Honda bernama Forza. Tapi biarlah berita heboh ini diwartakan oleh rekan-rekan bloger lain, karena saya tidak memiliki bahan cerita tentang motor baru tersebut

Kali ini saya juga akan menulis tentang sepeda motor matic juga, tapi matic sepeda bermesin. Bukan karena saya tak mau kalah dengan rekan-rekan yang lain, namun ini sekedar menjawab pertanyaan di wall FB saya mengenai transmisi penerus daya di sepeda bermesin si Kucing Ireng yang sudah sekian lama tersimpan di pojok kamar. Berikut kutipan pertanyaan tersebut :

Ok, mari kita bongkar dan melihat bersama-sama bagaimana transmisi sepeda saya yang bikin penasaran mas Hery ini. Sebelumnya mohon maaf, karena sudah lama tidak pernah saya pakai dan cuma disimpan di pojok kamar maka si Kucing Ireng sudah bertransformasi menjadi Kucing Buluk’an. 😦

#saya sengaja tidak watermark karena merusak pandangan, harapan saya semoga tidak terulang lagi gambar sepeda bermesin saya digunakan untuk menipu orang di web jual beli… ingat dosa tau!!! 

Sepeda Bermesin ciptaan Mas Hadi Kartono

Jadi malu nih! sebelumnya saya minta maaf kepada mas Hadi Kartono karena baru sempat buka email yang jarang saya buka karena memang jarang yang kirim email ke saya

Pada email ini mas Hadi Kartono mengirimkan gambar kreasi dan kreatifitasnya dalam membuat sepeda mesin atau sepeda bermesin. Dalam email tersebut tidak disebutkan secara detail tentang karya-nya. Hanya menyebutkan bahwa sepeda mesin atau sepeda bermesin buatannya diberi nama HK Dual Power 3 Speed 😀

Berikut ini gambar hasil karya beliau :

Pada gambar diatas terlihat posisi mesin ada di belakang komstir, daya disalurkan ke roda belakang melalui pulley dan belt. Total ada 3 pulley yang terpasang di sepeda bermesin ini. Rangka juga sudah di kustom dengan penambahan suspensi yang posisinya ada ditengah. 😀

Kemudian final drive menggunakan gir dan rantai sepeda motor. Kalau dilihat mas Hadi Kartono ini menggunakan gir belakang 50 mata. 😀

Salut kepada mas Hadi Kartono, terutama mekanisme pulley dan double gir pada as pedal yang membutuhkan perencanaan yang matang dan tentunya trial dan error yang saya yakin membutuhkan banyak waktu dan biaya. Happy riding mas bro!

Ayo siapa lagi yang punya kreasi kendaraan alternatif? 😀

 

Bongkar penerus daya sepeda mesin (part II)

Kita lanjutkan lagi artikel kemarin. 😀
Setelah kemarin melepas pedal dan cover transmisi, kita lihat ada apa didalamnya. Ternyata cuma begini to?

Gambar diatas terlihat jelas komponen utama penerus daya dari mesin hingga ke roda belakang. Untuk hub bagian bawah secara mudah cukup diberi laher dua biji. Tapi pada gambar diatas saya sudah melengkapinya dengan gir freewheel sepeda. Sehingga saat mesin tidak digunakan, putaran roda tidak menggerakkan kopling house. Agak rumit memang, tapi serahkan ide itu ke tukang bubut .. Beres dah!! 😀
Kita lanjutkan lagi ke tahap berikutnya… Melepas rantai camshaft dan gir starter honbek bagian atas.

Nah… Bagian ini juga memerlukan campur tangan tukang bubut. Membuat rumah gir dan menyambungnya dengan las, kemudian dibalans dimesin bubut. 😀
Sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan… Mau lanjut urusan kerjaan dulu.

Bagi yang berkepentingan silahkan dipelajari, tapi jangan berniat menipu dengan gambar dari blog ini. Ingat dosa!!!

Posted from WordPress for Android

Calon Mesin Kucing Ireng versi 2

Minggu pagi suasana masih mendung, karena Jogja dan sekitarnya diguyur hujan semalaman. Saya teringat bahwa masih punya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan yaitu membersihkan mesin blower tua yang nanti akan saya gunakan di Kucing Ireng versi 2 😀

Langsung saja dengan semangat 45, bermodalkan kuas dan sedikit premium hasil nyedot di tangki Thunder saya memulai pekerjaan bersih-bersih mesin.

Lihat… betapa kumel dan kotornya 😦

Saat bersih-bersih sekalian saja saya lihat bagian pengapian mesin antik ini, dan ternyata mesin ini masih menggunakan platina

Mesin Blower Tua nan menggoda

Back to business….

Kali ini ada barang unik yang siap di pasang di Rangka Sepeda mesin, rencananya akan saya templokkan (tempel) di frame Sepeda Ducati saya

Tapi tentu saja diperlukan modifikasi pada bagian tengah rangkanya agar muat dimasukin mesin blower ini 😉