Sepeda Motor ringan yang digunakan dalam Perang Dunia II


Sudah beberapa lama tidak posting motor antik :mrgreen:

Pada artikel yang jauh didepan saya pernah menulis tentang sepeda motor yang pernah digunakan pada perang dunia II, ada beberapa yang terkenal seperti Nimbus Armee, BMW R75 dan juga BSA M20. Semua adalah motor besar alias Moge yang memiliki tenaga badak. Ternyata… selain motor gede tersebut, tercatat juga dalam sejarah bahwa ada sepeda motor ringan yang juga digunakan dalam peperangan. Diantaranya adalah BSA Airborne Motorised Folding Paratrooper Cyclemaster buatan tahun 1944.

PARA_CYCLEMASTER_05

Sepeda ini menggunakan mesin berkubikasi 26cc 2 stroke.

Sejarah juga menyebutkan bahwa, pada tahun 1940-an para insinyur jerman di pabrik motor DKW berhasil menciptakan mesin bermotor yang kecil dan ringan. Dan menjelang berakhirnya perang dunia II, banyak wilayah jerman mulai dikuasai dan direbut oleh sekutu termasuk keberadaan pabrik-pabrik mesin jerman dan para pekerjanya. Selanjutnya pabrik-pabrik tersebut digunakan oleh sekutu dan mempekerjakan lagi para insinyur jerman dan terciptalah Cyclemaster.

Angkatan perang Inggris sebelumnya pernah membuat gebrakan baru dengan melengkapi pasukan terjun payungnya menggunakan sepeda lipat yang disebut Bicycle Airborne. Sepeda ini buatan BSA.

Infantrymen checking bicycles aboard an LCI(L) of the 2nd Canadian (262nd RN) Flotilla. Southampton, England, 6 June 1944. (L-R): Privates Reg Martin and Rodney MacNeill, both of The Lorne Scots (Peel, Dufferin and Halton Regiment); Private George Banning of The Cameron Highlanders of Ottawa (M.G.). Date: 6 June 1944 Place: Southampton, England, Extent: 1 photograph ; 2 1/4 sq. in. Negative Film B/W - safety film Terms of use Credit: Lt Gilbert Alexander Milne / Canada. Dept. of National Defence / Library and Archives Canada / PA-136999
Restrictions on use: Nil
Copyright: Expired Additional name(s) Photographer: Gilbert Alexander Milne, 1914- MLU Note: Probably June 4th (or the morning of the 5th). The LCI is still in harbour in Southampton. The rifle companies (of the NNSH so probably all) embarked on the morning of the 4th then found out about the delay. In this photo, the men have doffed their helmets and gear (and rifles it seems) probably in the bunks below deck. The LCI flotilla didn't cast off till the afternoon of the 5th, when the LCI moved down the Southampton channel. In the evening of the 5th they passed between the Isle of Wight and Portsmouth into the open sea where they would regroup. The bicycles were supposed to speed the second wave regiments to the front once they disembarked the LCI, but they were rarely if ever used. Veterans say a lot of French kids got new bikes that day. Check this photo against PA115614 -- same time. This is 262-276 (#1705-"Lucky" with the Cdn maple leaf that says "Canada".) 1705 was a mixed loading carrying members of the Highland Light Infantry of Canada, Stormont Dundas Glengarrian Highlanders, the Defence and Employment Platoon of 9 Brigade Headquarters and members of the Canadian Provost Corp. In Southampton on June 5th the sun sets at 9:14pm. Official photo caption suggests two men are from Lorne Scots, but that regiment was Defence Regt for 1st Corps in Italy, so that must be incorrect. Not sure who they

parachute_bike_A

4959801_20140604103058

Namun dalam kenyataannya banyak penerjun payung yang menolak membawa kelengkapan ini karena dinilai cukup merepotkan saat penerjunan. Akhirnya sepeda ini banyak menumpuk digudang militer. Menjelang berakhirnya perang dunia II, stok sepeda yang menumpuk di gudang militer tersebut dijual. Dan BSA menambahkan unit mesin sebagai penggerak tambahan.

PARA_CYCLEMASTER_10

PARA_CYCLEMASTER_11

Dengan diberi tambahan mesin ini, hampir semua kalangan di Inggris sangat menerima kehadiran cyclemaster ini. Diluar kepentingan militer, sepeda motor ini laku keras di masyarakat dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Inggris pasca perang dunia II.

Sampai disini dulu cerita tentang motor perang, masih ada satu lagi yang akan saya ceritakan pada artikel selanjutnya 😉

5 tanggapan untuk “Sepeda Motor ringan yang digunakan dalam Perang Dunia II”

      1. Sekarang terpaksa masih dijajah jepang dan ngeropa lewat otomontifnya…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.