Master rem Bajaj Pulsar 200 bocor?

Masih dalam rangka hidup hemat, kali ini saya mencoba memperbaiki master rem Bajaj Pulsar 200 yang mulai bocor. Maklum saja, motor lansiran 2008 ini sudah berumur hampir 8 tahun 😀
Gejala awal oli rem yang ada didekat master rem terasa cepat habis. Dan yang jelas pada master rem terasa basah dan cepat kotor. 😦
langsung saja cek dengan melepas tuas rem. Dan…. Haduh, mirip lumpur comberan.

Tapi sebelum melangkah lebih lanjut, sangat dianjurkan untuk melindungi bagian cat yang kemungkinan kena cipratan oli rem seperti tangki,  headlamp dan spatbor menggunakan kain. Karena oli rem bisa merusak cat.

Mari kita bongkar…. Ternyata ring clip penguncinya dalam kondisi rusak dan patah.

Mungkin ini penyebab bocornya seal karet master, atau malah bisa sebaliknya… Sil master bocor dan meyebabkan karat dan merusak ring clip ini. 😀
Daripada bertanya-tanya duluan telur atau ayam mending cari referensi part substitusi untuk seal master rem pulsar 200 ini. Dan menurut beberapa tulisan yang saya baca, katanya bisa menggunakan seal master rem Yamaha FIZ-R. Saya mencoba beli dan ternyata harganya cukup murah.

Setelah sampai rumah saya coba bandingkan, ternyata…. Zonk! 😆
Masih gedean seal pulsar.

Kiri Fiz-R dan kanan Pulsar 200

Akhirnya nggak jadi saya pasang 😀
Kemudian seal asli Pulsar 200 tadi saya pasang kembali dengan menggunakan ring clip dari Yamaha Fiz-r yang saya beli tadi.
Ketika sudah terpasang saya mencobanya menggunakan air, pas master rem ditekan terlihat bagus. Setelah berkali-kali ditekan ternyata mulai terjadi rembesan lagi. Wah… Berarti memang seal master yang luar minta diganti. Padahal ukurannya jelas beda dengan yang saya beli (Fiz-R).
Akhirnya putar otak dan dapat ide konyol dan kemungkinan besar bisa diaplikasikan. Apa itu…?
Ambil isolasi karet, potong selebar rumah seal master rem.

Lilitkan sebanyak 1 atau 2 putaran tergantung seberapa aus seal master tadi.

Kemudian diusahakan potongan ujung isolasi sejajar dengan ujung yang menempel di batang master rem biar ketinggian isolasinya rata/sama.

Pasang kembali seal master rem tadi dan terakhir berdo’a semoga bekerja dengan baik

Setelah terpasang terlihat karet bibir seal master posisinya lebih membuka 😉
Rangkai kembali isi master rem sesuai dengan urutannya.

Sebelum dipasang alangkah baiknya dicoba terlebih dahulu menggunakan air, apakah bekerja dengan baik atau gagal. Dan untuk master rem saya ini semua berjalan baik, tidak ada lagi rembesan pada master rem-nya. Keringkan menggunakan kompresor
Selanjutnya master dipasang di stang motor dan persiapan transfusi oli rem-nya.

Pompa dan buang angin yang ada didalam master rem sampai ke kaliper, setelah gelembung angin hilang tekan dan tahan tuas master rem lalu kencangkan baut pembuangan oli. Jadi deh….! Langsung saya coba bawa jalan-jalan dan alhamdulillah tidak ada permasalahan di sektor pengereman.

Demikian cerita saya tentang memperbaiki master rem, ingat… Ini hanya solusi sementara karena keterbatasan part dan juga duit. Kalau dapat part aslinya langsung ganti saja 😉
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama 😉

Posted from WordPress for Android