Hari rabu kemarin, sejenak saya melepaskan diri dari hiruk pikuk pekerjaan dan rutinitas. Setelah menggunakan hak suara saya (PILKADA) saya dan om Gora berencana untuk mencoba atau test ride Scrambler kami. Tapi sebelumnya kami silaturahmi terlebih dahulu ke rumah om Tongsam sambil menunggu saudara-saudara yang lain berkumpul. Akhirnya setelah berkumpul beramah tamah dan isi perut, segera kami bersiap untuk menuju daerah di seputaran Waduk Sermo Kulon Progo.
Ada 4 motor, Pulsar-Skywave-Thunder125-Scrambler GL-Pro neotech dan Scrambler GL200. Niat awal sebenarnya ingin mencari durian, tapi ternyata belum banyak yang jual sehingga kami putuskan untuk naik ke Puncak Tamanan Gunung Gajah. Puncak ini masih satu deretan dengan pegunungan Menoreh dekat dengan desa wisata Kalibiru.
Jalan menuju Lokasi cukup seru, tanjakan aspal berbatu yang sebagian besar sudah aus terkikis air membuat kami cukup tertantang.

Akhirnya setelah beberapa waktu sampailah kami di puncak Tamanan yang kebetulan disambut oleh kabut alias halimun ๐
Dan jadilah si Scrambler nampang di ketinggian untuk pertama kalinya ๐
Pemandangan di puncak tamanan ini sebenarnya cukup indah, kita bisa melihat laut selatan, waduk sermo, kota wates dan sebagian wilayah Kabupaten Bantul.
Setelah dirasa cukup akhirnya kami kembali turun ke kota Wates untuk silaturahmi ke rumah om Aziz Warung DOHC dan sedikit melampiaskan keinginan untuk memakan buah durian di dekat Stasiun Wates ๐
Begitulah cerita di hari libur Pilkada kemarin. Secara umum pelaksanaan test ride Scrambler ini berjalan dengan baik dan lancar serta yang terpenting semua selamat sampai rumah masing-masing.
Ada sedikit catatan pada scrambler saya. Mesin Honda GL200 alias Tiger rakitan kemarin cukup mumpuni melahap tiap tanjakan yang ada. Shock depan tiger cukup bagus meredam getaran sementara shock belakang RX-King agak keras. Ban SB-117 bertaji di jalanan licin berbatu dan menanjak. Rem depan payah… karena kampas terasa sangat keras, jok kecil model scrambler sukses membuat bokong pegal. Kemudian masalah yang harus segera di tindak lanjuti adalah settingan karburator tiger revo yang belum beres dan juga konstruksi spatbor kolong yang kurang pas khususnya di bagian coakan diatas rantai. Kalau pas dapat jalanan berlubang rantai sukses mencolek spatbor sehingga menimbulkan bunyi “klonthang!!!”
Nanti pelan-pelan disempurnakan.
Demikian cerita saya, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama ๐
ooh..rem depan tuh mungkin gara-gara slangnya gak rapi pak
#mlayu sik timbang dibalang klonthang
http://aselimalang.com/2015/12/10/ringkas-dan-praktis-ada-yang-mau-coba/
๐
itu gara-gara pake kaliper bekas pakai mas, kampas atos
Minta ganti brembo kui mas, sepaket karo usd ohlins
ho.ho… melanggar semangat budget minimalis kuwi ๐
Lha shock pies rung dipasang tho?
Aku ta GO BMX wae lah http://wp.me/pXIN9-256
Nek iki obat Cumleng mikir Scramblerr
belumlah… masih lama lagi ๐
Lha takiro tinggal plek n plung
Nggak kang, shock pies lebih tinggo membuat garpu depan harus ikut ditinggikan. Selain itu standar samping juga diganti yang lebih panjang. ๐
nitip wae kang..makasih..hehe..
http://sebarkan.org/2015/12/10/tips-trik-solusi-menyelamatkan-diri-saat-terseret-ombak/
Monggo mas ๐
Sippp..
Wuih…
Yeah… Napak tilas apache
Namanya juga modif. Kalem mawon mengke lak puenak . Rasane puas nggih pak? Motor idaman..
Motor kurang kerjaan niki mas… ๐