Sudah lama tidak menulis sejarah motor
Mumpung lagi senggang kali ini saya akan menuliskan sejarah singkat sepeda motor Nimbus buatan Denmark.
Pabrik Nimbus didirikan oleh Hans Marius Nielsen dan Peder Andersen Fisker pada tahun 1906, perusahaan ini dengan cepat menjadi terkenal dengan produknya berupa motor listrik berkualitas tinggi, switch gear, dan produk-produk logam.
Kemudian sekitar tahun 1919 pabrik ini membuat sepeda motor pertama yang dijuluki ‘the stovepipe’ atau cerobong asap. Julukan ini muncul karena bentuk tangki bensin tubular yang berukuran besar. Model ini menggunakan mesin dengan konfigurasi Inlet-over-exhaust didesain sangat modern (untuk saat itu) dengan menggabungkan banyak fitur yang ditemukan pada kendaraan bermotor.
Fitur tersebut antara lain, mesin 4 silinder in-line, 3-speed gearbox dan single–plat kopling dengan drive shaft ke roda belakang. Motor ini telah melalui tahap perbaikan menjadi versi ‘B’, sebelum produksi berhenti pada tahun 1928, saat itu sebanyak 1.252 unit sepeda motor telah diproduksi.
Model “B” ini memiliki kualitas mesin yang baik dan performa yang handal, namun dengan harga jual yang tinggi dan pemasaran yang buruk motor ini menjadi kurang laku di pasaran.
Selanjutnya kita menuju ke tahun 1934. Setelah model “stovepipe” mati suri dan seiring membaiknya ekonomi masyarakat maka diprediksi kebutuhan kendaraan akan meningkat pesat, Fisker kemudian mengambil keputusan untuk membuat kembali sepeda motor. Pada awal tahun 1930-an dengan dibantu anaknya Anders Fisker bekerja keras untuk mendesain ulang motor mereka “Stovepipe” versi B dengan ide-ide baru dan perbaikan teknis.
Maka lahirlah model baru dengan kode nama model C, motor ini dikenal juga dengan nama “bumblebee”. Julukan ini diberikan oleh warga Denmark karena suara “buzzy” mesin yang dikeluarkan oleh knalpotnya.
Pada saat yang sama ketika sepeda motor-motor buatan Inggris sedang berjaya dengan mesin besar silinder tunggal-side valve, berpenggerak rantai dengan garpu depan dan rangka yang berat, kebanyakan tanpa lampu penerangan dan pengendara diharuskan menggunakan sepatu penahan oli mesin, Pabrikan Fisker & Nielsen Ltd di Denmark menawarkan sepeda motor yang ringan dan gesit dengan motornya Nimbus ‘Model C‘ dengan mesin empat silinder inline, overhead camshaft, drive shaft ke roda belakang – dan ditambah berbagai fitur yang sangat inovatif lain menjadikannya motor yang melampaui jamannya.
Dan sekarang mari kita melihat mesinnya dari dekat 😉
Spesifikasi :
746cc 4 cylinder – air cooled | |
Bore x Stroke = | 60mm x 66mm 3 oversize re-bores possible |
Firing sequence = | 1 – 3 – 4 – 2 (front cylinder is No1) |
Compression = | 5.4:1 Standard 5.7:1 Sport model |
Power output = | 18BHP Standard 22BHP Sport model |
Overhead Cam (enclosed) | |
Exposed valves and rockers | |
Valve Clearance Inlet = | 0.3mm (12 thou) engine cold |
Valve Clearance Exhaust = | 0.7mm (28 thou) engine cold |
Maximum ignition advance = | 37 degrees before top dead centre |
Ignition Contact breaker gap = | 0.6mm (24 thou) |
One piece cast-iron block | |
Alloy sump pan | |
Cast iron head with integral inlet manifold | |
Single carburettor | |
Wet sump |
Demikian sekilas tentang Nimbus Motorcycle, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama 😉
itu kalau kotor per klepnye wkwkwkw
jaman dulu sketasanya pasti sadis ini
secara berkala per klep dilumasi oli secara manual pan
untung gampang stelnya n lumasine :v
😀
dan sekarang nama tersebut diabadikan sebagai nama aplikasi chatting…
ha.ha… gak ada hubungannya 😆