Pagi ini ada berita mengejutkan tentang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak di tenggara Pulau Bitung. Pesawat tersebut bertolak dari Surabaya dengan tujuan Singapura dengan membawa penumpang berjumlah 162 orang termasuk pilot dan crew. Berikut lokasi kontak terakhir pesawat yang saya ambil dari http://www.flightradar24.com
Pada saat pesawat hilang kontak, disekitar lokasi sedang dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Mari kita berdo’a, Semoga para crew dan penumpang penumpang Air Asia QZ8501 selalu dalam lindungan-Nya…. Amin!
Kembali ke era tahun 70-an, dimana saat itu Yamaha dikatakan agak terlambat ikut bergabung dengan tetangganya yang lain di kelas mesin satu liter. Pada masa itu tetangga yang lain yaitu Honda, Kawasaki dan Suzuki sudah menempatkan produk mereka dikelas 1000cc dengan jenis dan tipe yang berbeda. Hondatelah mendahului masuk ke kelas1.000 ccdenganHondaGL1000pada tahun 1975, kemudian diikutiolehKawasakiKZ1000pada tahun 1977, dan kemudianSuzukiGS1000pada tahun 1978. Sedangkan Yamaha hinggatahun 1977,model yang dimiliki dengan mesin yangterbesaradalahYamahaXS650 Twin dan Triple–LungYamahaXS750.
Menyadari bahwa mereka butuh jagoan baru untuk bersaing dengan para tetangga, para insinyur Yamaha segera memutar otak dan menghasilkan sesosok motor baru dengan nama Yamaha XS1100 di tahun 1978. Sebelumnya banyak yang mengira Yamaha hanya akan mengisi segmen 1000cc dengan mengupgrade type yang sudah ada, namun ternyata yang terjadi diluar dugaan. Yamaha tidak hanya membuat motor 1000cc namun 1100cc 4 silinder, dan ini merupakan yang pertama bagi pabrikan garpu tala memproduksi sepeda motor dengan dibekali mesin 4-stroke 4 silinder berpenggerak gardan (shaft drive). Lanjutkan membaca Yamaha XS1100 alias XS Eleven atau XS11β
Honda CBX diperkenalkan ke publik pada tahun 1978 sebagai produksi massal pertama sepeda motor Honda dengan menggunakan mesin inline enam silinder (sebelumnya mereka pernah membuat motor balap prototype balap Honda RC enam silinder). Sepeda motor Honda CBX ini menggunakan mesin twin-cam dengan 24-valve dan mampu menghasilkan tenaga max 105 hp @ 9000 rpm. Model ini diproduksi dari tahun 1978 sampai 1982.
Padaakhir tahun 1970-an, empatprodusen sepeda motorbesar Jepangmulai membangun motor superbikesdengankinerja yang unggul. Hondamemposisikan modelCBXuntuk mengangkatkembaliposisi perusahaanmenjadi yang terdepan diteknologisepeda motor. Pada saat ituCBX disebut sebagai“terobosanbagi industrisepeda motor Jepang” dan banyak yangmemuji terhadapdesain, konsep, dan kinerja motor ini. Pada saat yang samaYamahatelahmempersiapkanYamaha XS1100 yang juga diperkenalkan pada tahun 1978.Lanjutkan membaca Honda CBX 6 Cylinderβ
Masih pengen ngomongin Benelli, pada artikel kemarin sekilas saya menulis tentang motor buatan Benelli yang bernama Benelli 750 Sei. “Sei” dalam bahasa Italia bermakna “Six” dalam bahasa Inggris atau enam dalam bahasa kita. Hal itu menunjukkan bahwa sepeda motor tersebut memiliki 6 silinder.
Kelahiran Benelli 750 Sei ini berawal dari diluncurkannya mesin multi silinder Jepang yang diproduksi secara massal pertama kali oleh Honda dengan motornyaCB500F atau lebih dikenal dengan CB Four pada tahun 1971.
Dengan kesuksesan CB Four tersebut membuat Benelli tertantang dan segera merancang dan membuat tandingan dengan 2 silinder tambahan. Dan ini menjadi catatan tersendiri bahwa Benelli 750 Sei yang diluncurkan tahun 1972 merupakan sepeda motor pertama yang diproduksi massal dengan 6 silinder.De Tomaso sebagai pemilik Benelli ingin menjadikan Benelli 750 Sei menjadi motor sport ternama di Italia dan sejajar dengan Moto Guzzi. Dengan publikasi yang luar biasa peluncuran Benelli 750 Sei ini mendapat sambutan yangΒ meriah di Italia dan menutup ketenaran motor buatan Italia lainnya pada waktu itu. Dengan desain yang lebih menyudut menjadikannya terlihat modern dibanding trend saat itu yang cenderung membulat. Lanjutkan membaca Benelli 750 Sei, jawaban Italia atas mesin multi silinder Jepang di Tahun 1970anβ
Kembali kita belajar sejarah motor dari Italia yaitu Benelli, pada artikel terdahulu tentang Benelli Leoncino saya belum menuliskan sejarah dari motor ini. Jadi tidak ada salahnya kita sedikit kilas balik tentang Benelli. Mari kita mulai π
Perusahaansepeda motorBenelli di Pesaro(Pesaro eUrbino) MarcheItalia,didirikanpada tahun 1911oleh seorang wanita yangbaru saja menjandapada tahun 1911 bernama Teresa Benelli, yang menjualsedikitpropertikeluarga danmenginvestasikandanadalamperalatan mesin, dan membangunbisnisdi mana6anaknyabisamencari nafkah. TheBenelliGaragedariPesarodipekerjakan5dari6anak laki-laki bernama Domenico, Filippo, Francesco, Giovanni, dan Giuseppe Benelli , yangdiperbaikisenjata,mobil, dansepeda motor,sedangkanyang termuda, Antonio(‘Tonino’) masih terlalu mudauntuk bekerja. Namun Antonio ini kelak memberikan dampak yang besar bagi keluarga karena karirnya sebagai juara pembalap mengangkat nama keluarga Benelli dan juga pabrik sepeda motor Benelli.
Antonio (‘Tonino’), Francesco, Giovanni, Guiseppe, Filippo, Domenico
Tahun 1919perusahaanBenelliPesaro mulai membangunmesin sepeda motorpertama mereka –motor bermesin 2-stroke 75cc yang dipasang diframe sepeda.
Sebenarnya parts katalog KLX 150 ini versi Kawasaki Thailand, dimana terdapat perbedaan pada kode parts pada empat (4) digit terakhir dibandingkan parts Kawasaki yang dijual di Indonesia. Namun bagi yang memerlukan diagram parts akan sangat membantu pada saat reparasi sepeda motor ini karena kita menjadi paham komponen/parts apa saja yang ada dan urutan pemasangannya.Β
Monggo bagi yang memerlukan bisa didownload di halaman parts catalog diatas atau jika repot bisa langsung klik disini untuk menuju halaman tersebut. π
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama π