The Kettenkrad, kendaraan aneh di medan tempur PD II

Seperti yang kita ketahui bersama, perang dunia II selain memberikan dampak kemanusiaan yang luar biasa juga merupakan ajang pertunjukan penguasaan teknologi negara peserta perang tersebut. Negara peserta perang memaksa para insinyurnya untuk memeras otak menciptakan berbagai penemuan teknis dan mekanis yang luar biasa. Mereka dipaksa berkreasi dibawah tekanan dan kadang todongan senjata untuk menciptakan penemuan yang bertujuan untuk membantu pertempuran di garis depan. Dari beberapa negara yang terlibat perang tersebut ada satu negara yang banyak menciptakan penemuan teknis dan mekanis yaitu Jerman. Salah satunya adalah kendaraan yang unik dan aneh bernama The Kettenkrad. Kenapa aneh? Sepertinya kendaraan ini dulu merupakan kawin silang antara motor dengan panser 🙂

Kendaraan ini dikenal dengan nama The SdKfz 2, lebih dikenal sebagai Kettenkraftrad Kleines HK 101 atau Kettenkrad pendek/kecil (Ketten = trek, krad = singkatan dari istilah militer Jerman Kraftrad atau istilah resmi jerman untuk sepeda motor) walah…malah bingung nih saya mengartikannya 🙂 bahasa jerman yang masih saya ingat adalah “ich liebe dich” aja! Ha.ha..ha! 😆

Ini toh… Mesin Minerva RX150

Sejak kabar kemunculannya di Indonesia, Minerva RX150 ini membuat penasaran publik penggemar motor sport berfairing. Dengan desain yang nyaris mirip dengan Yamaha R125 memberikan warna baru desain motor sport di Indonesia.

Ditambah lagi dengan gencarnya berita dan video tentang kembarannya di Vietnam dengan nama Visitor Phoenix yang mengusung mesin dua cylinder 175cc, semakin melambungkan harapan akan hadirnya Minerva RX150 dengan basis mesin yang sama.

Akan tetapi harapan tersebut sirna, walaupun dari sisi teknologi mesin RX150 sudah mengalami peningkatan dari 150VX yaitu penggunaan pendingin air. Tetapi basis mesin dan power yang dihasilkan tidak jauh berbeda. Penasaran dengan mesin RX150? Berikut gambar yang saya dapat dari grup minerva-id.

Bongkar penerus daya sepeda mesin (part III)

Ayo, kita lanjutkan lagi bongkar-bongkar penerus daya sepeda mesin. 😀
Setelah kemarin sampai pada melepas gir starter honbek, sekarang kita mulai membuka rumah kopling sentrifugal.

Cara melepasnya adalah dengan membuka baut as, lalu digetok perlahan ke arah luar.