Pada artikel kemarin saya sudah komplit menyalin tentang bagaimana membangun sebuah motor scrambler dalam versi inggris yang bersumber pada tulisan Matthew Roberts dari Speedtractor Industries. Bersumber dari artikel tersebut, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pembuatan scrambler itu merupakan sebuah kustomisasi/modifikasi dari sepeda motor yang ada di pasaran dengan tetap menjaga “ruh” dan ciri khas dari scrambler itu sendiri. Nah, sekarang kita ambil poin-poin penting dari artikel tersebut sebagai berikut :
1. Pemilihan bahan/sepeda motor
Pada poin pertama ini kita sesuaikan dengan kondisi di Indonesia, dimana sebagian besar sepeda motor memiliki kapasitas mesin dibawah 250 cc. Pada artikel “How to Build Scrambler” disebutkan bahwa, secara umum bahan utama yang digunakan adalah sepeda motor yang memiliki dual suspensi (twin shock), mesin berpendingin udara (air cooled) dan memiliki kesederhanaan visual. Banyak pilihan sepeda motor yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan scrambler seperti : Honda GL series, Suzuki Thunder series, Binter Merzy dan Yamaha scorpio. Khusus scorpio agar “ruh” scrambler tetap ada ganti aja monoshock dengan twin shock

2. Garis virtual
Pada poin kedua ini dalam pembuatan scrambler kita harus mampu melihat garis virtual pada sepeda motor yang akan dibuat scrambler, hal ini berlaku juga dalam pembuatan cafe racer. Keberadaan garis visual ini akan tetap menjaga aura dan mempermudah pembuatan desain.
3. Lampu, indikator dan jok
Rapatkan/dekatkan pemasangan headlamp dengan garpu,Β pergunakan indikator mini dan kurangi panjang jok dengan proporsional. Hal tersebut akan memberikan suasana motor yang simpel dan membuang semua yang tidak perlu.
4. Velg dan ban
Pada umumnya velg yang digunakan berukuran 18 inch untuk roda depan dan 17 inch untuk roda belakang. Profil ban biasanya menggunakan model offroad atau profil kasar π

Menurut saya empat hal diatas adalah hal yang penting dalam pembuatan/kustomisasi model scrambler, untuk sektor performa mesin kembali ke selera masing-masing. Untuk meningkatkan performa standar bisa dilakukan modifikasi ringan mulai dari penggantian karburator, pemilihan knalpot dan juga mengatur final gear. Tapi bagi saya untuk penggunaan harian modif ringan ini sudah lebih dari cukup.
Nah… sekarang bagaimana dengan anda? Masih takut Kustom motor anda? mosok kalah sama becak π
Dan ini versi mutakhir dari kustom becak….
BECAK DOHC 150 π π π
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama π
Menurut saya empat hal diatas adalah hal yang semua terdapat pada Pulsar 200…
wkwkwkwkwk…
wooo….!! π―
Ediiaaannn
Satria FU di bikin bentor π
http://komatkamitblog.wordpress.com/2014/10/16/edian-kok-ada-pemerkosa-sepeda-di-swedia/
Kan becak dohc mas :mrgeen:
Δ¦ΔΒͺΔ¦ΔΔ¦ΔΔ¦ΔΒͺ
Betul2
Colek dikit penumpangnya terbang tuh
tangki?jok?knalpot?
π
Wich….andai saja Becak FU…..#hemss….sakitnya dimana?? π
http://potretbikers.com/2014/10/17/honda-cbr150-r-dual-keen-eyes-konsumsi-bbm-premium-tembus-409kmliter/
π
ngeri…., Fu dijadiin becak…., sedangkan Rem ngandalin rem belakang aja. depan nga pakai…..
Pulsar Roda tiga, why not ?
π