Fun Riding (lanjutan)

Saya lanjutkan kembali ceritanya, setelah sampai di Pacitan rombongan langsung menuju Pantai teleng Ria. Disana rombongan telah booking tempat di penginapan Sea View yang berada tepat di pinggir pantai.

Di penginapan inilah kami beristirahat dan menghabiskan suasana malam hari bersama rombongan.

Setelah beristirahat sejenak tak lupa menjalankan ibadah, segera rekan-rekan bloger mempersiapkan diri untuk acara selanjutnya yaitu makan malam yang diisi dengan kegiatan ramah-tamah bloger dan AHM, kesan pesan peserta toring dengan diiringi  live music

pict from compumoto.wp.com

Berhubung selama kegiatan tersebut penyanyinya sendirian, dan beberapa kali menawarkan kepada audience untuk menyumbang lagu tidak ada yang mau, maka dengan terpaksa saya menemani mbak-nya (modus) 😈

Selanjutnya seperti yang sudah-sudah, setelah ada yang memulai akhirnya yang lain pun mau maju. Pak Kepala Suku Koboys pun tidak ketinggalan juga menyumbang lagu 😆

Tak lupa Reka sang admin Lovemotobike.com pun menyumbang lagu duet dengan sang Kepala Suku 😆

Acara malam itu selesai jam 23.00 WIB, kami dan rombongan dari AHM siap beristirahat dna mempersiapkan diri untuk perjalanan esok pagi.

Adzan subuh berkumandang, kebetulan saya sekamar dengan pak Tongsam alias Pak Eko. Setelah menunaikan ibadah kami berdua jalan-jalan keluar komplek Teleng Ria. Kami berjalan sampai ke pintu gerbang obyek wisata pantai tersebut kemudian kembali lewat jalan disebelah barat yang menuju pasar ikan, kami langsung menuju pantai di bagian barat dekat muara sungai. Sambil menikmati udara pagi dipantai kami jalan menyusuri pantai ke arah timur menunggu matahari terbit. Satu persatu rekan kami muncul, mulai dari Cak Poer dan juga Pak Hadiyanta. Jadilah kami berempat berjalan sesekali narsis mengabadikan suasana Pantai Teleng Ria dipagi hari 😀

Dan akhirnya mentari pun terbit dari balik pegunungan, aklhirnya kami narsis sejadi-jadinya 😆

Setelah itu kami segera kembali ke penginapan untuk persiapan mandi dan makan pagi. Kami termasuk yang pertama bangun, sementara rekan-rekan yang lain masih nyaman dengan selimutnya. Jadi kami mendapat kloter pertama mengisi perut sarapan pagi. Kali ini sebagai menu sarapan pagi adalah soto sapi 😉

Setelah selesai makan kami kembali ke kamar masing-masing untuk persiapan check out dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar. Sesuai jadwal kami berangkat pukul 08.00 wib. Dan pagi itu juga ada kejutan karena Kang Amama Ali datang dari Madiun untuk silaturahmi dengan kami 😀

Pada perjalanan pagi ini saya mendapat kesempatan memilih tunggangan terlebih dahulu karena yang lain masih sibuk-sibuk di kamar masing-masing. Dan pilihan saya untuk perjalanan pagi ini adalah New Megapro 150 PGM-Fi.

Sebelum berangkat, rombongan menyempatkan diri berfoto ria di depan penginapan, ini spesial nyomot dari blog kang Amama Ali di Roda2blog.com 😉

Dan akhirnya kamipun bersiap berangkat menuju Pantai Klayar.

Rombongan menuju Pantai Klayar melewati jalan Lintas selatan, posisinya dari Pantai Teleng Ria belok ke kiri. Kondisi jalan masih seperti yang kemarin, jalan relatif masih baik naik turun dengan tikungan-tikungan yang mengajak rombongan melatih feeling dalam mengambil posisi cornering. Jujur saya kesulitan mengendalikan NMP ini, memerlukan adaptasi yang agak lama untuk bisa memahami karakternya. Terasa jauh lebih mudah mengendalikan Verza 150 dalam melahap setiap tikungan dan melakukan akselerasi. Perkiraan saya karena NMP didesain dengan suspensi yang lebih empuk, sumbu roda yang lebih panjang  serta karakter mesin yang berbeda dengan Verza. Tapi walau kedodoran dengan rekan-rekan yang lain tapi alhamdulillah saya tidak tertinggal jauh dengan Road Captain 😀

Setelah lepas dari jalan utama kami disuguhi dengan jalan desa naik turun berkelok-kelok yang kondisinya aspalnya rusak. Selain itu lebar jalan yang sempit membuat kami extra hati-hati jika berpapasan dengan motor atau mobil.  Dan alhamdulillah, semua sampai ke lokasi Pantai Klayar dengan selamat.

Indahnya pantai Klayar…. 😯

(bersambung lagi ya!)