Kemarin iseng-iseng lihat Toyota Hard Top punya rekan kerja. Katanya habis renovasi cat sama penambahan sedikit aksesoris. Penasaran? Yuk kita pelototi bareng-bareng 😀
Ini barangnya… kebayang kalau dipasang ban jenis MT bakalan serem 😀
Kemarin iseng-iseng lihat Toyota Hard Top punya rekan kerja. Katanya habis renovasi cat sama penambahan sedikit aksesoris. Penasaran? Yuk kita pelototi bareng-bareng 😀
Ini barangnya… kebayang kalau dipasang ban jenis MT bakalan serem 😀
Akhir-akhir ini saya merasakan gejala kurang beres pada Pulsar 200 saya, stasioner kurang langsam dan kadang ada gejala nembak pada mesin. Kebetulan hari ini minggu dan tidak ada kerjaan, akhirnya saya periksa Pulsar saya.
Sorry, kotor dan bulukan… baru males main air
Pertama yang saya amati adalah bagian penyuplai bahan bakar yaitu karburator. Setelah putar-putar melihat kondisi karburator perhatian saya langsung tertuju pada karet intake manifold yang menuju head silinder.
Terlihat ada gejala basah oleh uap bensin dari karbu yang menuju ke intake valve. Wah… ada kebocoran nih! Pantesan kok susah langsam 😦 Lanjutkan membaca Pulsar anda tidak mau langsam? Bisa jadi ini penyebabnya.
Hari terakhir jadwal kampanye benar-benar membuat risih telinga! 👿
Daripada cuma uring-uringan mending cari referensi tentang motor lawas saja (sambil nahan sebel)
Kali ini saya mengajak untuk melihat salah satu rival kuartet jepang di word GP awal tahun 1960an yaitu Bultaco TSS125. Tapi sebelumnya seperti biasa ada sedikit pengantar tentang sejarah Bultaco. 😀
Pada awal tahun 1958, Montesa memimpin pasar sepeda motor Spanyol. Perusahaan Montesa tersebut dipimpin oleh Francisco X. Bulto dan Pedro Permanyer, perusahaan cukup sukses dari segi industri dan prestasi. Semua hasil produksi pabrik tersebut terjual karena imbas dari tim balap/kompetisi yang memenangkan setiap perlombaan yang mereka ikuti. Namun, pada bulan April tahun itu juga, pertemuan umum anggota Direksi akan mengubah sejarah sepeda motor tersebut selamanya. Dalam pertemuan itu, Permanyer dan José Luis Milá mengumumkan ke Bulto bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan olahraga dan fokus pada peningkatan model motor komersial. Argumen mereka adalah bahwa saat itu banyak perusahaan motor Italia dan sepeda motor Inggris menghentikan keikutsertaan mereka dalam balap dan terlebih lagi pada tahun yang sama pemerintah di Spanyol menerapkan Rencana Nasional Stabilisasi (El Plan de Estabilización Nacional) yang sangat ketat. Lanjutkan membaca Bultaco TSS125, Rival Kuartet Jepang dari Spanyol
Kali ini saya mendapat bahan referensi yang agak komplit tentang salah satu Legenda Balap Motor Yamaha yaitu Yamaha RD56. Salah satu masterpiece Yamaha di era 2stroke. Mari kita mulai berkenalan dengannya 😀
Sebelum kita mulai ada beberapa catatan tentang Yamaha RD56 :
Yamaha RD56
Yamaha RD56 merupakan pengembangan dari model sebelumnya yaitu RD48, posisi mesin masih sama dengan RD48 yaitu terpasang pada rangka type double cradle frame. Untuk suspensi depan dan belakang telah diperkuat dan mengalami peningkatan untuk mengimbangi daya dan kekuatan mesin yang baru. Lanjutkan membaca Legenda Motor Balap Yamaha (RD56)
Menyambung artikel sebelumnya tentang sebuah motor yang digunakan untuk lomba balap Motor Paced Racing, sekarang mari kita belajar bersama tentang apa itu lomba balap Motor Paced Racing. Jujur saya akui, saya baru tahu kalau pada permulaan tahun 1900-an ada lomba balap sepeda dimana menggunakan sepeda motor sebagai tandemnya. 😀
Motor Paced Racing sebuah lomba balap sepeda dimana setiap pembalap berada dekat dibelakang sebuah kendaraan bermotor (biasanya sepeda motor). Pembalap sepeda harus berada sedekat mungkin dengan motor didepannya dengan maksud memperoleh keuntungan dari Slipstream atau arus udara motor yang ada didepannya. Lomba balap ini dulu dilangsungkan di velodrome yang beralaskan kayu.
Lanjutkan membaca Motor Paced Racing, balapan yang berbahaya
Mungkin banyak dari pembaca sekalian yang baru mendengar nama merk motor bernama Anzani, sekilas seperti nama gadis cantik. Tapi sebelum menilai lebih jauh alangkah baiknya kita melihat bagaimana sosok motor Anzani sebenarnya. Tapi seperti biasa ada sedikit cerita sejarah dari Anzani, mari kita simak bersama 😀
Sejarah motor Anzani bermula ketika seorang bernama Allessandro Anzani (1877-1956) yang lahir di Italia yang kemudian pindah ke Perancis pada tahun 1900. Dia merancang mesin sepeda motor dan cukup sukses di balap. Selain mesin sepeda motor dia juga merancang mesin pesawat yang ringan dan dapat diandalkan kinerjanya. Anzani menjadi terkenal pada industri mesin motor, mobil dan pesawat, dia mempunyai pabrik di Perancis, Italia dan Inggris.
Dari sekian banyak peninggalan hasil karyanya, salah satunya bisa kita lihat pada mesin sepeda motor raksasa antik yang pernah digunakan pada Lomba Motor Paced Racing berikut ini :
mari kita lihat lebih dekat mesinnya 😀
Lanjutkan membaca Anzani 2000cc 2cyl OHV (1925), nama cantik yang ternyata monster
Mari kita lanjutkan lagi sejarah tentang Legenda Motor Balap Honda, setelah kemarin sampai pada kode RC110/111 sekarang kita lihat bersama Motor Balap Honda dengan Kode RC112. 😀