Lagi anget-angetnya bloger otomotif ngomongin Kawasaki Estrella 250 yang kabarnya sebentar lagi dibrojolin oleh KMI. Mending kita disini ngomongin sejarahnya aja
cakep yak…..
Tapi sebelumnya sekilas kita belajar sejarah Kawasaki dulu. Jaman dahulu kala, sesudah jepang mengalami kekalahan dalam perang dunia kedua (WWII). Kawasaki Heavy Industries (KHI) dilarang oleh sekutu membuat peralatan tempur. Dengan begitu KHI melalui divisi Kawasaki Aircraft company segera memutuskan untuk membangun dan mengembangkan mesin sepeda motor.
Produksi yang pertama pada tahun 1952 adalah mesin dengan kode KE-1. KE singkatan dari Kawasaki Engine 😀
Mesin ini bertype single 4T OHV, berkubikasi 148cc berpendingin udara dan menghasilkan daya 4PS pada 4000rpm.
Selanjutnya pada tahun 1955 KHI membuat mesin seri KB-5. Dan pada tahun 1956 mesin ini dipasangkan pada sepeda motor yang diberi nama “Meihatsu”.
Mesin ini bertype 2T 125cc yang sangat responsif di rpm rendah dan menengah.
Meihatsu 125 Deluxe bermesin KB-5 ini mendapat sambutan dan reputasi yang sangat baik oleh para biker pada masa itu. 😉
Selanjutnya sejarah pabrik Kawasaki Motor dengan berbagai variannya saya pending dulu disini. Bukannya kita akan belajar sejarah Estrella 250
Pada akhir Tahun 50an, Kawasaki membina hubungan bisnis dengan Meguro Works. Meguro Works merupakan pabrikan terbesar nomor 2 di Jepang pada masa itu dan dikenal dengan sebutan “King of Fourstroke” 😯 Meguro selain menjadi pabrik terbesar ke dua juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Pemerintah Kekaisaran Jepang karena banyak pesanan peralatan dari tentara jepang dibuat oleh Meguro.
Hubungan bisnis yang terjadi antara Kawasaki dan Meguro berlangsung sangat baik, sehingga diputuskan bersama untuk merger penuh pada tahun 1962 dan membentuk perusahaan baru dengan nama Kawasaki Motor Sales Co dan merupakan cikal bakal dari Kawasaki Motor Co Ltd.
Salah satu dari produk motor buatan Meguro Works adalah Meguro 250 atau dikenal juga dengan Kawasaki SG250, yang mana banyak disebut merupakan nenek moyang atau cikal bakal dari Estrella 250.
cubic cap. | 248 cm³ |
cylinder | 1 cyl. 4 stroke |
power | 18 PS / 7000 rpm |
Vmax | 130 km/h |
weight | 160 kg |
Secara bentuk/tampilan dan juga mesin mengacu pada produk sepeda motor BSA dari Inggris. Hal ini terjadi karena banyak insinyur Jepang pergi ke negara tersebut dan mendapatkan ijin/lisensi untuk menirunya di jepang.
Pada awal Tahun 1991, Kawasaki Motor mulai membuat Kawasaki Estrella yang terinspirasi Meguro 250 dengan Kode BJ250 A
selanjutnya berturut-turut dengan minor change berkembang dari BJ250 B, C, D, E, F+K, G+H, J dan terakhir versi L.
Perbedaannya bisa dilihat di tabel berikut ini :
outfit / BJ250 | A | B | C | D | E | F | G | H | J | K | L |
saddle (+ pillion) | x³ | x | x | x | |||||||
double bench | x | x | x | x | x | x | x | ||||
disk beak | x | x | x | x | x | x | x | x | x | ||
drum brake | x | x | x | x | x | x | |||||
bellows | x | x | x7 | ||||||||
fender chrome (Cr) | x | x | x | x | x | x | x | ||||
fender in bike colour | x | x | x4 | x | x7 | ||||||
headlight housing black | x | x | x | x6 | x7 | ||||||
headlight housing in bike colour | x | x | x | Cr | Cr | x6 | x | x | |||
catalytic converter | x1 | x1 | x1 | x1 | x² | x² | x² | x5 | x5 | x5 |
1 1999 with or without catalyzer, standard since 2000 (in Germany only available without)
2 all models with catalyser
3 German version with porter racks instead of pillion
4 except Estrellas in Candy Wine Red / Galaxy Silver (1V) = D1-D3.
5 the cata plus injection might fullfill the “Euro III”
6 depends on colour of bike
7 Special Edition version
Nah… kabarnya di Indonesia akan masuk type terakhir dengan dilengkapi injeksi. 😉
Demikian sejarah Kawasaki Estrella 250. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama 😉
*)dirangkum dan diterjemahkan dari berbagai sumber
Mantab….. in baru informasi, bukan bakar menyan setan datang…-
Opo kuwi… kok medeni bawa-bawa setan 😯
Di blog lain isinya koyo orang bakar menyan, undang setan-setan buat datang…. semakin banyak setan berantem, semakin banyak dollar masuk ke rekening. :-p
Woohh… saya bukan model begituan om. Bikin pembaca senang aja saya udah ikutan senang. Sederhana saja…. 😀
Saya senang….. duren…. 🙂
Podho… 😉
Uwis ojo di bales maneh…. aku arep turu… 😦
njih pak..
Siap om lekdjie 😀
estrella yg skarang bening..suka..
🙂
http://hulssay.com/2014/02/27/pakaian-unik-para-pasangan/
Bening karena baru neng…
si semok estrella
http://aslimalang.wordpress.com/2014/02/27/tangki-honda-cb150r-masih-bisa-kemasukan-air/
Sesemok harganya…
suka yang klasik..klasik.. wes aku CB we lah mas
CBR aku suka… cuma kenapa lahirnya lambat. Gak dari dulu pas aku masih sok racy 😆
ga ada kata terlambat mas hihi 😆
Matur nuwun, informatif Mas
sama-sama mas… terima kasih sudah mampir 😀
Detil banget ulasan sejarahnya gan. Mantap nih.
makasih mas 😀