Hari ini saya membaca artikel di kompas.otomotif tentang rencana kebijakan pemerintah untuk membatasi mobil yang masih boleh menenggak BBM Bersubdisi (premium)
berikut cupilkan dari otomotif.kompas.com
“Kalau pas 1.500 cc tidak boleh memakai premium subsidi, tapi kalau 1.498 cc masih boleh. Perhitungannya 1.500 cc ke atas,” komentar Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Legowo di Jakarta, (23/4/2012).
Pengumuman pembatasan BBM rencananya akan diumumkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bulan depan. Setelah pengumuman, 90 hari kemudian (Agustus 2012) semua mobil pelat hitam sesuai ketentuan dilarang mengonsumsi BBM bersubsidi. Dimulai dari Jabodetabek (Agustus 2012) dan sebulan kemudian seluruh Jawa-Bali (September 2012). Hal yang sama juga diberlakukan terhadap mobil pemerintah atau pelat merah
Dan ini list kebijakan tersebut…
Selengkapnya dapat dibaca di http://otomotif.kompas.com/read/2012/04/24/1903/Data.Lengkap.Mobil-mobil.yang.Boleh.Minum.Premium
Jika benar “kebijakan” ini diterapkan dapat dipastikan harga mobil dibawah 1500CC akan menggila (baru/2nd). Dan pabrikan pasti akan berlomba-lomba memproduksinya 😦
(padahal dari list diatas ada mobil yang konsumsi BBMnya sangat rakus!!!) 👿
Bagaimana kebijakan tersebut menurut bro sekalian? monggo dikunyah-kunyah! 😆
Mobil setengah milyar minum premium?
rencananya kebijakan ini berdasarkan perhitungan besaran CC kang, bukan harga kendaraan… 😆
ngenes gua baca tulisan itu, dasar pembuat keputusan hanya kalang kabut dan gak ngerti otomotif.
GUE lihat diantara semuanya gak ada yg bakal dimiliki oleh ekonomi sedang, mobil2 1500cc umumnya hanya dijadikan mobil operasional bagi orang2 kaya,
bayangin deh anak bos2 besar pada dibeliin jazz hanya untuk ke sekolah, istrinya pake yaris.. apa iya itu akan disubsidi, dan gue yakin tiu mobil city car hanya dipake sendiri, paling pol paling cuma dipake jalan2 berdua ama pacar/simpanan…….
sedangkan mobil tua ala daihatsu espass (1600cc), toyota kijang lawas (1800cc), L300 bensin, mobil2 mpv yg diatas 1500cc juga banyak, dan mobil itu gue yakin yg naikin juga sekeluarga/rombongan bahkan gak jarang buat ngangkut dagangan. masa iya ngangkut pake jazz.
parahnya lagi ada MAZDA RX 8 diatas yg 1300cc boleh beli premium. HALLLLOOOOOOOOOOOO…
mobil 600juta boleh premium, tapi espass 1600cc gak boleh. dasar.
..
dan GUE YAKIN SEYAKIN2NYA KALO MOBIL 1500cc yg NOTABENE KELUARAN BARU HANYA BISA DIMILIKI OLEH ORANG KAYA YG AKAN DISUBSIDI OLEH PEMERINTAH…..
GAK ADA CERITANYA EKONOMI SEDANG BISA PUNYA JAZZ..
solusinya cuma ssatu. berlakukan pembatasan berdasarkan harga mobil (bisa dilihat pada pajaknya) jadi pemberian stiker BBM dilakukan di samsat saat perpanjangan pajak, mobil murah pake bensin, mobil mahal pake bensol sekalian. titik
akur…!! 😉
sip, rx8 ane masih boleh isi premium…
golf-nya yayang juga masih boleh…
\(^,^)/
*ngimpi
Amin!
Taruna oxxy melu terios ya
Oxxy mempunyai kapasitas 1498CC pakdhe… nyaris aja setetes masuk ke golongan non subsidi
edan!, mazda RX8 boleh nenggak premium.
padahal konsumsinya setara mesin 3000cc.
Inilah hasil kerja para penentu kebijakan indonesia yg gk melibatkan orang teknik/engineer
Liat dr cc doank
Klo gitu kijang kapsul 1800cc harga 120jt seken ama vw golf tsi seken yg seharga 260jt dianggap mewah yg golf
Emang dasar pemimpin negara ini sontoloyo
itu dia mas…
program itu sebagai contoh dulu nah setelah sukses nanti mobil di atas 1000 cc di larang pakai premium semoga program thu sukses dan nanti sepeda motor di atas 250 cc di larang pakai premium …..nyusul motor di atas 150 cc di larang pakai premium….di mana kalau ini terjadi tinggal tunggu waktu broooo
jadi konsumen manut saja mas… walaupun pahit tapi inilah resiko jadi WNI 😀
walah grand kijang kotak kudu pertamax yah…. jebol kantong iki…
disiasati aja mas….. beli motor laki yang tangkinya besar (Thunder/Pulsar) bolak-balik 3x ke SPBU lalu tuang ke tangki mobil… beres! 😆
Kebijakan gob**g.
Terus pegawai spbu harus tahu mana mobil <1500 cc mana bukan.
paling besok pasti ada list mobil yang boleh premium di setiap SPBU mas 😀
sepertinya belom mau diterapkan, untuk sementara plat merah harus non subsidi.
terlepas diterapkan atau tidak, sembako sudah terlanjurnaik dan susah turun.
Yang terjadi dilapangan sepertinya ada pengurangan dispanser untuk premium, jadi klo mau premium yaa ngantri.
Taruna th 99 masih boleh pake premium ga sih?
saya juga penasaran mas.. secara si belang di rumah juga berkapasitas 1498CC 😀
knp ya kok ga pada bahas solar diesel.. sana sini kok premium petramak terus.. emang solar gak dinaikan ya. ha ha kok ga pernah dibahas..
beruntunglah pemilik diesel! 😀
ingat, itu semua untuk bayar utangnya pemimpin negeri kita ini, dia dl jadi pemimpin khan ya pake uang utangan jadi ya harus dikembalikan lg toh ..caranya dengan pembatasan BBM atau apa aja istilahnya, intinya belum bisa membangun atau memberikan kesejahteraan kpd rakyatnya tapi malah buat rakyat miskin dan bingung.
tak sumpahin….. para pemimpin kita yang tidak punya hati, dan mengabaikan serta meningkari amanah dari rakyat jadi golongan munafik…….,
apa iya ya….yang ngurus negara orangnya se bodoh itu, … tidak bisa mengambil inti suatu permasalahan dan menjiwai permasalahan ????,