Kakek-kakek pengen berjiwa muda lagi! (lanjutan)


Kita lanjutkan proses peremajaan sang kakek :mrgreen:

Rencana kemarin sebenarnya mengganti ban yang sudah berubah menjadi “slick”, tapi berhubung harganya 130 ribu maka saya tunda dan mengalihkan proses peremajaan sang kakek menjadi penggantian piston/seher ๐Ÿ˜‰

Piston bawaan sang kakek sudah oversize 52, dan boringnya udah koplak sehingga berisik saat mesin dinyalakan ๐Ÿ˜† Lanjutkan membaca Kakek-kakek pengen berjiwa muda lagi! (lanjutan) โ†’

Kakek-kakek pengen berjiwa muda lagi!


Judulnya nggak nyambung tapi biar ajah!!! :mrgreen:

Melanjutkan cerita sebelumnya tentang Yamaha RS100, kali ini saya sedikit bercerita tentang peremajaan beberapa parts yang sudah dimakan usia. Maklum saja, usia motor sudah lebih dari 30 tahun ๐Ÿ˜€

Mari kita mulai ๐Ÿ˜‰

Calon Korbannya nih!

Saat membawa pulang si kakek dari RX-King ini saya merasakan bahwa tenaga mesin kurang keluar, kabel gas gak beres dan beberapa sil khususnya sil gir depan bocor. Selain itu gir dan rantai yang rasanya gak enak banget dipake jalan. Lanjutkan membaca Kakek-kakek pengen berjiwa muda lagi! โ†’

Mengapa saya begitu tertarik dengan Yamaha RS 100???


Tulisan kali ini saya sedikit bercerita tentang kenangan masa kecil saya, masa-masa dimana keseharian keluarga saya ditemani dengan Yamaha RS 100. ๐Ÿ˜€

Tahun 1977 (saya belum lahir), bapak menikah dengan ibu… waktu itu oleh kakek dibelikan sepeda motor Yamaha RS 100 seharga 120.000 rupiah :mrgreen:

ilustrasi dari bikez.com

Spesifikasi :

  • Engine type:2-stroke air-cooled 100cc engine
  • Displacement: 100.3ย cc
  • Bore x Stroke: 46.4 x 59.9ย mm
  • Compression Ratio: 9,3:1
  • Max Power: 9.3 PS @ 6,000 rpm (carburetor type)
  • Max Torque: 1.03 kgf.m @ 4,000 rpm (carburetor type)
  • Max speed: 105ย km/h
  • Transmission: 4-speed
  • Clutch: Wet multi-plate centrifugal
  • Starter: Kick starter
  • Frame Type: Underbone steel tube
  • Suspension (F): Telescopic
  • Suspension (R): Swingarm
  • Brake (F): Mechanically actuated drum
  • Brake (R): Leading trailing drum
  • Fuel tank capacity: 5.4 L

Selanjutnya RS 100 tersebut menjadi sarana transportasi utama keluarga kami, menemani bapak saat saya masih dalam kandungan ibu, mengantar ibu melahirkan saya ke bidan, mengantar saya ke sekolah, ke dokter danย  banyak hal yang dilakukan keluarga kami bersama RS 100 tersebut. Saya teringat, dimana saya masih sekitar usia 5 tahun bermain didekat RS 100 sepulang bapak kerja… namanya juga anak-anak. nggak tahu kalau knalpot itu panas, alhasil sampai sekarang dengkul saya masih ada bekas kena knalpot Yamaha RS 100 tersebut :mrgreen: Lanjutkan membaca Mengapa saya begitu tertarik dengan Yamaha RS 100??? โ†’

Mohon do’a nya semoga deal!!!


Bersama ini saya mohon do’a dari seluruh pembaca dan sedulur sekalian, semoga niat saya menebus motor lawas ini besok pagi (Sabtu, 16 Juli 2011) mendapatkan kelancaran dan kemudahan. Dan yang terpenting semoga kelak kendaraan ini menjadi barokah buat saya dan keluarga saya… Amin!

2 Stroke 100cc…… ๐Ÿ˜€

Pantai Goa cemara


Hari rabu siang sekitar jam 11.00 saya mendapatkan undangan via telepon dari bapak pamong Desa Gadingsari Kecamatan Sanden, untuk menghadiri acara ramah tamah dan silaturahmi antara pamong desa dengan pengurus PKBM Desa Gadingsari Kecamatan Sanden. Kebetulan lokasinya acaranya ada di Pantai Goa Cemara (seminggu yang lalu barusan ke TKP ngantar sedulur Koboys Jogja, Magelang dan Solo berwisata) ๐Ÿ˜€

Langsung saja… jam 13.00 WIB saya meluncur ke TKP yang hanya memakan waktu 10-15 menit dari kantor saya.

Noviz nongkrong di perempatan menuju pantai ๐Ÿ˜€

Dari perempatan ini lurus ke selatan melewati beberapa rumah penduduk dan kemudianย  sampai di lahan pertanian.

mercu suar satu-satunya di Jogja nampak di kejauhan :mrgreen:

Sebelum mencapai lokasi ada satu perempatan lagi, kalau lurus akan menuju ke mercu suar. Lanjutkan membaca Pantai Goa cemara โ†’

RETAK…!!!!


Cerita pendek aja nih! ๐Ÿ˜€
setelah seminggu yang lalu saya dan sedulur Koboys Jogja/Magelang silaturahmi ke Banyumas dengan route Jogja-Purworejo-Kebumen-Banyumas dan dilanjutkan ke Purwokerto-Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo-Magelang dan kembali ke Jogja, baru hari ini saya melakukan ritual memandikan tunggangan saya yaitu Thunder 125 (sebelumnya setelah digunakan touring silaturahmi dan kuliner langsung masuk kandang) karena dilanda males level tinggi :mrgreen:


Alhamdulillah rombongan selamat sampai di rumah masing-masing dan tak kurang suatu apa. Lanjutkan membaca RETAK…!!!! โ†’

Korban bingungnya jenis kelamin CS1, sport atau bebek?


Postingan iseng nih!

Saat di halaman kantor ada pamong desa memakai Honda CS1 milik anaknya, setelah saya dekati ternyata sang CS1 mengalami krisis identitas. :mrgreen:
Kalau bentuk CS1 standar sampeyan pasti sudah tahu.

Kalau yang saya ambil gambarnya ada beberapa parts di bagian kepalanya yang dilepas, sehingga memunculkan kesan motor “bingung”… sport atau bebek. cekibroot mas bro! ๐Ÿ˜€ Lanjutkan membaca Korban bingungnya jenis kelamin CS1, sport atau bebek? โ†’