Suzuki Thunder125 (EN125-HAK) The Real Partner…. mau dibawa kemana dikau?


Jadi ingat iklannya Thunder125 dulu, “THE REAL PARTNER” :mrgreen:

setelah berkiprah di Indonesia lebih dari 6 Tahun, Thunder 125 akhirnya mengalami perubahan atau bisa dibilang ada inovasi di Tahun 2011 ini. Dari beberapa blog roda dua yang sudah menampilkan gambar dan perubahan pada Thunder 125, ada baiknya saya melengkapi secara lebih dekat perubahan apa yang mungkin sudah dilakukan khususnya pada sektor mesin. 😀

Thunder EN125-HAK yang baru ini secara umum hampir sama bentuknya dengan Thunder EN125-A2 yang sudah lebih dulu menggelinding dijalanan Indonesia. Tapi jika dilihat secara lebih dekat ada beberapa poin yang berbeda, antara lain mesin, bentuk velg, bentuk buritan, bentuk cover knalpot, spion dan tutup tangki flat yang mirip moge. :mrgreen:

gambar dari blog kang taufik

Secara resmi memang belum ada gambaran tentang beberapa inovasi  pada mesin yang dilakukan oleh pihak Suzuki Indonesia, tapi saya mencoba melacaknya ke negeri tiongkok dimana terdapat beberapa berita tentang Thunder 125 ini. 😉

Pada Thunder 125 baru atau EN125-HAK perubahan besar dilakukan Suzuki pada sektor mesin. Mulai dari pemindahan motor starter, pemindahan tuas kopling dan penambahan engine balancer. Mari kita lihat bersama-sama :

dari blog kang taufik

Dari gambar diatas terlihat posisi tuas kopling berpindah dari Crankcase mesin kiri ke Cover Crankcase kanan. Dan dibawah blok silinder ada jendolan yang diduga merupakan engine balancer.

masih dari blog kang taufik

Pada gambar diatas terlihat jelas posisi motor starter berpindah dari depan ke bagian tengah belakang dari mesin.

Setelah saya melacak ke web tiongkok ternyata memang benar adanya, bahwa perubahan pada sektor mesin ini sudah lama dilakukan pada Thunder 125 edisi tiongkok. Disana lebih dikenal sebagai seri atau kelanjutannya yaitu  EN125-3A (speedometer analog manual)  dan EN125-3 (speedometer digital dan menggunakan head lamp bertudung). Bahkan sudah dikembangkan menjadi 150cc! Ini gambarnya 😀

Selanjutnya mari kita melihat bagian mesin.

Mengenai dugaan penambahan Engine balancer ternyata memang benar adanya, cekibroott!! 😀

Dampak penggunaan engine balancer juga divisualisasikan seperti dibawah ini 😯

Gambar diatas menunjukkan gelas kopi (segerrrr..!!!) diletakkan di footstep saat gas dipelintir mencapai lebih dari 7000 rpm tidak tumpah! 😆

Dan berikut ini untuk Thunder125 versi Tiongkok ada tambahan berupa gambar-gambar yang saya tidak bisa membaca tulisannya 😦

Gambar diatas mungkin bercerita bahwa telah digunakan piston yang berukuran dinding pendek untuk mengeleminir panas akibat gesekan dengan dinding silinder :mrgreen:

penggunaan silent chain pada rantai keteng
mekanisme tuas kopling pada Thunder125 baru

Terus ada satu lagi gambar yang benar-benar menggelitik pikiran saya, apakah benar pada Thunder125 baru ini telah menerapkan teknologi TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber) pada pembakaran?

Kalau memang benar, berarti Thunder125 baru mewarisi teknologi yang sama pada kakaknya Thunder250 yang sudah almarhum :mrgreen:

Ah… sudahlah! mending kita tunggu bersama bedah teknologi dari Thunder125 EN125-HAK yang resmi dari Suzuki Indonesia. Hanya saja jika bodi juga mengalami facelift lebih modern mungkin saja akan menarik konsumen dengan disertai bandrol harga yang tetap seharga bebek 😉

Bonusnya nih!

Demikian sedikit kupasan tentang dugaan perubahan pada mesin Thunder125 alias EN125-HAK yang baru.  Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama. 😉

Iklan

43 tanggapan untuk “Suzuki Thunder125 (EN125-HAK) The Real Partner…. mau dibawa kemana dikau?”

  1. Wah,koyone lumayan njìh pak.secara tampilan mesinnya hampir sama karo scorpio,padet berisi.bak transmisine ga keliatan seperti era80an lg.klo menurutku siy,mendingan drpd p135 mergo bodi plus rangka koyone cocok digawe model cafe racer,xixixi

    1. itu sebabnya kok rasanya janggal, atau saya yang salah menerjemahkan gambarnya ya? ❓
      mboh lah… lha tulisannya aja gak bisa membaca dan mengartikan kok! 😈

  2. Wuih, ada produk baru nih dari suzuki tapi sepertinya masih mirip-mirip seperti pendahulunya yang punya tangki besar, apalagi dengan kondisi bahan bakar yang susah dicari dengan menggunakan motor seperti ini tidak menyusahkan pengendara untuk sering singgah beli bahan bakar.

    1. memang benar mas, tapi sayang untuk body hanya mendapat sentuhan minimalis. padahal kalau saja dibikin fresh dan bertema robotik pasti konsumen berkata lain. 😀

  3. Salam saudara setanah air….,
    Gw mao share sedikit, gw punya thunder 125 taon 2004 (tanpa engkol stater) selama ini masalahnya hampir kaga ada tuh (bukan pamer tapi selama ini gw udeh bawa jalan ke palembang 2 x, semarang 1x semua pulang pergi juga harian gw pake buat keliling dinas, yang gw rasain cuma mahalnya spare part nye doang dan gw pernah coba modif dikit cuma ganti karbu RX-King tembus 120 bahkan lewat samapai gw bosen ganti kabel RPM ama kabel Km samapai saat ini pun masih setia nemenin gw. Sebelomnye sih gw selalu pake RX-King sampai akhir hayatnya (terbakar di jalan)

  4. “Terus ada satu lagi gambar yang benar-benar menggelitik pikiran saya, apakah benar pada Thunder125 baru ini telah menerapkan teknologi TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber) pada pembakaran?”

    ……………………………………sangat mungkin,, tapi bukan “Twin SCC” (TSCC) namun Single Swirl Combution Chamber (SSCC) seperti di Shoun Kebo……………………………………………………………………………………….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.