Test Ride Kucing Ireng 22 Km


Alhamdulillah, hari Jum’at ini saya merencanakan test ride Kucing Ireng saya sejauh kurang lebih 22 Km (PP dari Rumah-Kantor-Rumah) dan semua berjalan lancar tanpa ada kendala dalam perjalanan. 😀

Route yang akan saya tempuh dengan Kucing Ireng merupakan jarak antara rumah dengan tempat kerja saya yang berjarak kira-kira 11 Km. Berikut ini route yang saya buat dari google earth :

Semenjak semalam Kucing Ireng telah saya persiapkan, checking mesin dan transmisi dan yang terpenting adalah bensin :mrgreen:

Dan pada pagi hari Kucing Ireng aka BlackCat  telah siap meluncur 😉

hwaaa…. sandal bu polwan ikutan nampang!! 😆

Setelah berpamitan dengan bu polwan maka dengan membaca do’a supaya perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan, maka starter mulai dinyalakan dan ngeeennggg…!!!! (semangat kebangkitan nasional nih! nggak kalah dengan di jakarta yang hari ini banyak yang memakai sepeda onthel) :mrgreen:

Diperjalanan sempat beberapakali menarik perhatian pemakai jalan yang lain (jadi malu), dan ada yang sempat diberengi bapak-bapak pake Jupiter Z yang bertanya-tanya  mirip penyidik reserse interogasi penjahat 😆

Bapak tersebut penasaran dengan mesin yang saya gunakan dan biaya modif. Secara normatif ya saya bilang murah pak! (mahalan jupiter z sampeyan pak) 😈

Dan kurang lebih 30 menit maka sampailah saya ke kantor tempat saya mencari nafkah untuk keluarga kecil saya, tak pelak sang Kucing Ireng langsung menjadi pusat perhatian bapak-bapak rekan kerja saya 😀

Banyak dari bapak-bapak rekan kerja di kantor penasaran, sebagian ingin tahu wujud asli dari gambar sepeda yang saya corat-coret dan print saat waktu senggang di kantor. 😀

Mendengar suara-suara ramai didepan kantor akhirnya bos besar (Pak Camat) keluar untuk melihat. Dan akhirnya beliau penasaran dan mencoba bagaimana sensasi numpak Kucing Ireng :mrgreen:

Drs. Anom Adianto BSc. Camat Sanden (Camat betulan nih! 😆 :mrgreen: )

Selain Pak Camat, ada juga rekan kerja yang lain yang juga mengikuti sesi test ride, ada yang sampai muter jalan raya dan ada yang muter-muter di halaman kantor kecamatan. :mrgreen:

Adalagi nih yang serius menikmati sensasi berkendara 😆

Ada juga yang pengen narsis difoto bersama Kucing Ireng :mrgreen:

Kebetulan hari ini Jum’at dan saya punya kewajiban sholat jum’at berjamaah di masjid, maka kucing ireng saya kurung di ruangan kerja saya biar gak keluyuran. 😈

Kemudian saat pulang kerja, saya sempat mampir ke rumah Begawan Kolor ijo yang kebetulan searah dengan jalur pulang saya.

Kolor ijo Junior :mrgreen:
Kolor ijo senior 😈

Setelah ngopi-ngopi sejenak, akhirnya saya pamit pulang dan melanjutkan perjalanan ke rumah.

Dan akhirnya sampai juga di rumah, dan pencapaian jarak 22 Km hari ini bersama Kucing Ireng tercapai sudah. 😀

Demikian cerita perjalanan saya kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama! 😉

Selamat berakhir pekan, jaga keselamatan berkendara, patuhi peraturan lalu lintas, tetap waspada dan berdo’a agar selamat sampai tujuan

65 tanggapan untuk “Test Ride Kucing Ireng 22 Km”

      1. ealah… tonggo dhewe! lha begawan kolor ijo penjaga warung 5osial.wp.com cuma perumahan belakang kantor pos pandak mas! Koboys biasa kumpul di angkringan terminal palbapang kok! 😆 :mrgreen:

      2. aku baru di WP,lum kenal blogger2 jogja,

        waduch,aq glideg teng tangerang,jarang mudik.paling 1thn cm 4x mudik ke mBantul.
        geh mpun,nambah sedulur

    1. lumayan mas, sampeyan bisa membayangkan mesin 35cc 2T berapa banyak konsumsi BBM nya. Saya sih belum pernah ukur secara akurat, kalaupun kehabisan BBM tinggal gowes aja 😉

  1. ingkang dados catetan kulo:bapak camat niki klebu golongan pengikut aliran resik is perfect.montore kinclong kabeh….wonten tips2 e mboten pakbos?

    1. nanya saya atau pak camat yang diatas lek? 😈
      yang pasti saya punya prinsip “rawat dan sayangi kendaraan kita maka dia akan menjaga keselamatan kita” itu saja kok! 😉

  2. O..M…G…
    kantor kecamatan pun berhasil ditaklukkan… racun akan perlahan bekerja di tingkat kecamatan dan ke kelurahan dibawahnya..
    apakah yang akan terjadi kemudian???
    bisakah racun ini ditangkal para pegawai kecamatan yg tak berdosa itu???
    Pemirsa…
    kita tunggu saja jawabannya…
    btw, pak camat de facto sama nggak sama pak camat de jure? hihihihi

    1. sebaeknya jangan kenceng2, kasihan remnya(rem cakram sepeda) dan bannya(tapaknya nggak lebar), jadi cukup bahaya juga kalo terlalu kentjang.. 😀

      1. bener mas, kira-kira kalau dipaksakan bisa mencapai 50 Km/h…. tapi itu getarannya udah bikin kesemutan. enakan jalan santai sekitar 30-40 Km/h. 😉
        konsumsi BBM kemarin kira-kira nggak sampai setengah liter mas, tapi gak tahu pastinya soale males ngukurnya. udah sampai rumah dengan selamat aja udah alhamdulillah! 😆

  3. salam kenal mas saya asli ponorogo,, pengen belajar buat seperti kucing ireng.. tp tidak tau caranya..

Tinggalkan Balasan ke dolanclinick Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.